Sebaran Corona di Indonesia Hari Ini 25 Juni dan Data Jumlah Kasus

tirto.id - Penambahan pasien baru yang kembali mencapai 1000 orang lebih membuat total jumlah kasus corona di Indonesia hari ini menembus angka 50 ribu.

Dalam 24 jam terakhir, hingga pukul 12.00 WIB, pada hari ini, sebanyak 1.178 kasus baru ditemukan. Jumlah kasus baru corona ini merupakan penambahan harian yang tertinggi dalam 5 hari terakhir.

Penambahan 1.178 pasien tersebut menyebabkan total jumlah kasus positif corona di Indonesia pada Kamis, 25 Juni 2020, melonjak menjadi 50.187 orang.

Data kasus corona di Indonesia itu sesuai dengan update yang dirilis oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pada Kamis sore.

Di sisi lain, total jumlah pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Indonesia juga meningkat pesat menjadi 20.449 orang. Dalam sehari terakhir, dilaporkan ada penambahan 791 pasien sembuh.

Peningkatan harian jumlah kesembuhan pasien ini merupakan yang tertinggi sejak kasus corona pertama kali ditemukan di Indonesia pada awal Maret lalu.

Sedangkan data kematian pasien corona bertambah 47 jiwa. Penambahan tersebut membikin total jumlah pasien corona di tanah air yang meninggal dunia mencapai 2.620 jiwa pada hari ini. Angka itu setara dengan 5,2 persen dari total kasus.

Data Gugus Tugas juga menunjukkan sebanyak 27.118 pasien corona di Indonesia masih berstatus dalam perawatan. Jumlah kasus aktif tersebut mencapai 54 persen dari total pasien corona.

Saat mengumumkan update data itu, Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto juga menyebut, dalam sehari terakhir ada 19.510 spesimen yang sudah diperiksa dengan metode RT-PCR dan TCM. Jumlah ini menurun jika dibandingkan angka pemeriksaan harian pada Rabu kemarin yang mencapai 21.233 spesimen.

Hingga hari ini, secara total, sebanyak 708.962 spesimen dari 13.239 orang di Indonesia telah diperiksa dengan tes RT-PCR dan TCM untuk diagnosa kasus Covid-19.

Sebaran Corona di Indonesia: Kasus Baru Jatim Tertinggi

Berdasarkan update data yang diumumkan Gugus Tugas, sampai hari ini 446 kabupaten/kota di Indonesia telah melaporkan kasus positif corona. Artinya, dari 514 kabupaten/kota di 34 provinsi, hanya 68 daerah yang belum punya kasus corona.

Data sebaran kasus baru corona di Indonesia pada hari ini juga memperlihatkan penambahan pasien yang tertinggi masih terjadi di tiga provinsi episentrum utama pandemi, yakni Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan.

Yurianto menyatakan Jawa Timur kembali mengalami penambahan pasien tertinggi karena melaporkan 247 kasus baru. Lalu, DKI Jakarta menyusul dengan 196 kasus baru dan Sulawesi Selatan tercatat mempunyai 103 kasus baru.

Sejumlah provinsi lainnya juga tercatat mengalami penambahan pasien dengan jumlah cukup tinggi, tetapi masih sejumlah puluhan. Daerah-daerah itu ialah Maluku Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Papua dan Bali. Semua provinsi itu melaporkan kasus baru dengan jumlah di atas 50 orang.

"Dari penyelidikan epidemiologi yang dilakukan di beberapa provinsi itu, sebagian besar kontak erat masih dijalankan, tanpa perlindungan masker, tidak menjaga jarak," kata Yurianto dalam konferensi pers pada Kamis sore.

"Inilah fakta yang menyebabkan kasus-kasus positif masih tinggi di beberapa tempat," tambah dia.

Pada hari ini, hanya 5 provinsi yang tercatat tidak melaporkan kasus baru, yakni Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Timur.

Berikut data sebaran kasus positif corona di 34 provinsi Indonesia pada 25 Juni 2020:

• Aceh: 13 kasus baru (total 66 kasus)
• Bali: 56 kasus baru (total 1.214 kasus)
• Banten: 9 kasus baru (total 1.399 kasus)
• Bangka Belitung: 0 kasus baru (total 148 kasus)
• Bengkulu: 2 kasus baru (total 120 kasus)
• DI Yogyakarta: 7 kasus baru (total 299 kasus)
• DKI Jakarta: 196 kasus baru (total 10.600 kasus)
• Jambi: 0 kasus baru (total 114 kasus positif)
• Jawa Barat: 32 kasus baru (total 2.977 kasus)
• Jawa Tengah: 78 kasus baru (total 2.920 kasus)
• Jawa Timur: 247 kasus baru (total 10.545 kasus)
• Kalimantan Barat: 0 kasus baru (total 313 kasus)
• Kalimantan Timur: 17 kasus baru (total 473 kasus)
• Kalimantan Tengah: 10 kasus baru (total 810 kasus)
• Kalimantan Selatan: 60 kasus baru (total 2.835 kasus)
• Kalimantan Utara: 9 kasus baru (total 188 kasus)
• Kepulauan Riau: 7 kasus baru (total 291 kasus)
• Nusa Tenggara Barat: 17 kasus baru (total 1.119 kasus)
• Sumatera Selatan: 24 kasus baru (total 1.893 kasus)
• Sumatera Barat: 2 kasus baru (total 717 kasus)
• Sulawesi Utara: 46 kasus baru (total 938 kasus)
• Sumatera Utara: 69 kasus baru (total 1.356 kasus)
• Sulawesi Tenggara: 0 kasus baru (total 337 kasus)
• Sulawesi Selatan: 103 kasus baru (total 4.297 kasus)
• Sulawesi Tengah: 1 kasus baru (total 181 kasus)
• Lampung: 4 kasus baru (total 187 kasus)
• Riau: 3 kasus baru (total 220 kasus)
• Maluku Utara: 80 kasus baru (total 640 kasus)
• Maluku: 13 kasus baru (total 684 kasus)
• Papua Barat: 8 kasus baru (total 233 kasus)
• Papua: 59 kasus baru (total 1.613 kasus)
• Sulawesi Barat: 1 kasus baru (total 106 kasus)
• Nusa Tenggara Timur: 0 kasus baru (total 111 kasus)
• Gorontalo: 5 kasus baru (total 243 kasus).