tirto.id - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat meninggalkan warisan baik setelah menjalani masa jabatannya sebagai Presiden di 2019 mendatang.
Keyakinan itu disampaikan SBY dalam pidato politik awal tahun yang dibacakan di DPC Demokrat Kabupaten Cibinong, Bogor, Jumat (5/1/2017). Menurut SBY, warisan yang bisa ditinggalkan Jokowi salah satunya adalah penyelenggaraan pilkada dan pemilu yang lancar.
"Saya yakin Presiden Jokowi juga ingin meninggalkan legacy yang baik dan ingin diingat oleh sejarah, yaitu berlangsungnya pilkada dan pemilu yang benar-benar fair dan demokratis," kata SBY.
Dalam pidato politik ini SBY juga menyampaikan lima hal yang menjadi sorotan utama Partai Demokrat pada tahun politik ini. Lima hal itu meliputi etika dan moralitas politik, netralitas aparat penegak hukum, integritas penyelenggara pemilu, independensi media massa, serta jaminan kebebasan warga memilih di pemilu dan pilkada.
"Demokrat mengetahui bahwa Presiden Jokowi beserta pemerintahan yang dipimpinnya dengan serius sedang, dan akan terus, melaksanakan tugas dan kewajibannya. Saya menyaksikan Pemerintahan Jokowi ingin berbuat yang terbaik untuk rakyatnya," katanya.
Namun, ia menilai masih banyak kekurangan dari kinerja pemerintahan Jokowi selama ini. SBY berharap Jokowi bisa memperbaiki kehidupan masyarakat hingga melewati fase pemilu 2019 mendatang.
"Sejumlah permasalahan dan kekurangan di sana-sini masih dirasakan dan dihadapi oleh rakyat kita. Karenanya kami mendorong pemerintah untuk terus melakukan perbaikan dan bekerja lebih gigih lagi, sehingga 2 tahun ke depan lebih banyak lagi hasil yang akan dicapai," katanya.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Mufti Sholih
