tirto.id - Skybridge atau jembatan multiguna Pasar Tanah Abang rampung dua minggu lagi atau molor dari rencana awal. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan menegaskan ini tadi pagi.
"Harapan saya akhir bulan November sudah selesai. Sekarang sudah 95-96 persen. Pemprov DKI mintanya segera selesaikan," kata Yoory, Senin (12/11/2018) pagi.
Yoory mengaku mengalami banyak halangan merampungkan proyek skybridge. Hal itu yang menurutnya membikin pekerjaan molor.
"Tantangan di lapangan itu sebenarnya banyak. Pertama, lahan area kerja itu bukan area kosong, itu tempat orang lalu lalang. Pedagang juga masih berjualan. Itu mempersempit area kerja kami," kata Yoory.
Tantangan kedua, lanjut Yoory, adalah perubahan desain awal karena tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
"Yang semula di-split. Tapi ternyata kami lihat di lapangan untuk keamanan, untuk persiapan, itu kami tambah fondasinya biar lebih kuat. Begitu kami gali kedalaman satu setengah meter, utilitas di bawah itu banyak banget ternyata. Harus kami sesuaikan lagi semuanya," katanya.
Sebelumnya, Yoory menargetkan pembangunan skybridge Tanah Abang akan rampung pada 9 November 2018.
"Tanggal 9 [November] itu bukan peresmian, itu target penyelesaian dari Sarana Jaya. Itu target. [Tanggal] 9-10 November ini bisa kami selesaikan. Tinggal aksesoris dikit aja lah," kata Yoory kepada para wartawan, Selasa (6/11/2018).
Mengenai keterlambatan ini, Yoory mengatakan bahwa target awal itu bukanlah dari pihaknya.
"Bukan target dari Sarana Jaya. Itu target untuk dibuka sebagian. Yang kemarin tanggal 10, lambat lagi. Padahal kerjanya tinggal sedikit lagi. Tinggal pemasangan casing saja sama tinggal dipasang," katanya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Rio Apinino
