tirto.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan kunjungan kerja ke luar negeri yang dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno tetap memiliki kepentingan untuk Jakarta.
Seperti diketahui, Sandiaga saat ini sedang berada di Moscow, Russia, dalam rangka kunjungan kerja. Ia berangkat ke Moscow pada Selasa (31/7/18) malam kemarin.
Dalam waktu kurang dari satu tahun, Sandiaga sudah mengunjungi lima negara. Selain Moskow, Sandi juga telah mengunjungi Uni Emirat Arab (15/11/2017), Jepang (19/2/2018), Amerika Serikat (24/6/2018), dan Singapura (9/7/2018) untuk keperluan yang berbeda-beda.
Meski kepergian kunjungan kerja Sandiaga sudah lima kali dalam kurang dari satu tahun, Taufik menilai hal tersebut tetap relevan. "Kan, ke sesama sister city," kata anggota fraksi Gerindra tersebut kepada Tirto, Kamis (2/8/18) pagi.
Sister city yang disebut Taufik adalah kota beda negara yang bekerja sama dalam beragam bentuk, biasanya memiliki demografi mirip. Hingga saat ini, Jakarta memiliki 21 sister city yang tersebar di lima benua. Ada 10 kota di Asia, tujuh di Eropa, dua di Afrika, serta satu di AS dan Australia.
Terdapat banyak pihak yang mempertanyakan ihwal kunjungan kerja Sandiaga yang sudah kelima kalinya dalam waktu kurang dari satu tahun. Meski begitu, Taufik melanjutkan, ia menganggap itu hanya orang-orang yang "tidak terima dan gagal move on."
Anggaran dana kunjungan kerja ke luar negeri pun mengalami kenaikkan yang cukup signifikan. Menurut APBD DKI 2018, biaya kunker dianggarkan Rp 54,5 miliar, padahal anggaran tahun sebelumnya hanya Rp 35,7 miliar.
"Ya, nggak apa-apa. Kan sudah disetujuin oleh anggota Dewan. Kami yang menyetujui anggaran itu," timpalnya.
Dalam kunjungan kerja Sandiaga ke Moskow, salah satu agendanya adalah melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Moskow Khusnullin Marat. Ia menyiapkan kerja sama bidang olahraga antara Jakarta dan Moskow, Rusia sebagai sister city.
"Perlunya menindak lanjut MoU Sister City antara Jakarta-Moskow dengan salah satunya mengirim atlet DKI Jakarta untuk berlatih di Moscow Gym," kata Sandiaga dalam siaran pers, seperti dikutip Antara.
Pada pertemuan tersebut, Wakil Walikota Moskow Khusnullin Marat juga menjelaskan potensi pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur maupun pariwisata saat Piala Dunia 2018. Ia berharap DKI Jakarta dan Indonesia siap dalam menghadapi Asian Games seperti Moskow berhasil menyelenggarakan Piala Dunia 2018.
Sandiaga juga mengungkapkan apresiasi atas Moskow yang telah sukses sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2018. Menurutnya, Piala Dunia 2018 di Rusia telah menjadi perhelatan sepakbola tersukses sepanjang sejarah.
"Di Jakarta sendiri baru direnovasi Stadion Gelora Bung Karno, kembaran Stadion Luzhniki Rusia, yang insyaallah akan ditonton setidaknya 500 juta penonton dalam Asian Games nanti," kata Wagub.
Selain tindak lanjut atas nota kesepahaman, kunjungan kerja ke Rusia ini juga diharapkan dapat menjadi ajang berbagi ilmu-pengetahuan antarkedua kota dalam pengelolaan kompetisi olahraga tingkat internasional.
"Kami juga akan mengundang FC Spartak Moscow untuk bertandang melawan Persija Jakarta di Stadion GBK," katanya menjelaskan.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yuliana Ratnasari
