tirto.id - Samsung Eelectronics pada Rabu (23/1/2019) memperkenalkan SSD (Solid State Drive) terbarunya, 970 EVO Plus, yang menawarkan peningkatan performa dan efisiensi daya dibandingkan pendahulunya, 970 EVO.
Di seri SSD terbarunya ini, Samsung mengintegrasikan teknologi chip V-NAND canggih miliknya dipadukan firmware yang telah dioptimasi. Kombinasi ini menghasilkan peningkatan performa write yang signifikan, yakni 57% lebih kencang dibanding pendahulunya.
Sebagai perbandingan, SSD Samsung 970 EVO Plus mampu menghasilkan kecepatan read dan write masing-masing hingga 3.500 MB/s. Sedangkan kecepatan random write dan read berturut-turut, 620.000 dan 560.000 IOPS.
Sementara pendahulunya, 970 Evo memiliki kecepatan read hingga 3.500 MB/s dan write hanya 2.500 MB/s, sedangkan kecepatan random write dan read berturut-turut, 500.000 dan 480.000 IOPS.
"Sejak memperkenalkan NVMe SSD pertama ke pasar konsumen pada 2015, Samsung terus menantang hambatan teknis dalam desain dan kinerja SSD," kata Dr. Mike Mang, VP of Brand Product Marketing, Memory Business Samsung Electronics melalui rilis tertulis dikutip Rabu (23/1/2019).
"970 EVO Plus baru yang ditenagai oleh teknologi V-NAND generasi kelima terbaru Samsung akan menawarkan kinerja yang tak tertandingi di kelasnya ketika melakukan tugas-tugas yang intensif seperti pengeditan konten 4K, pemodelan dan simulasi 3D serta game yang berat," tambahnya.
SSD Samsung 970 EVO Plus hadir dengan form factor M.2 ringkas menggunakan slot PCIe Gen3x4 yang telah tersedia di komputer atau laptop terkini. Samsung 970 EVO Plus tersedia dalam empat varian kapasitas, yakni 250GB, 500GB, 1TB, dan 2TB.
Semua varian SSD Samsung 970 EVO Plus saat ini sudah tersedia di pasar kecuali kapasitas 2TB. Samsung mengatakan, SSD 970 EVO Plus 2TB baru tersedia pada April 2019 mendatang.
Adapun SSD merupakan salah satu media penyimpanan utama selain harddisk (HDD). Keunggulan SSD dibandingkan HDD selain faktor kecepatan read dan write, yakni tak ada getaran, tak menghasilkan panas, waktu booting lebih cepat, namun harganya masih mahal.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis
