tirto.id - VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano mengatakan layanan seluruh penerbangan domestik dengan pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara akan pindah ke Bandara Kertajati, paling lambat mulai 1 Juli 2019.
Menurut dia, terdapat sebanyak 56 penerbangan domestik (28 take-off dan 28 landing) yang akan pindah ke Kertajati. Pemindahan itu akan dilakukan secara bertahap.
"Mulai bulan depan, penerbangan domestik di Kertajati tambah 6 maskapai," kata Yado di Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Sesuai dengan keterangan Yado, daftar enam maskapai dan rute penerbangan domestik baru yang dibuka di Kertajati itu adalah:
1. Garuda Indonesia dengan rute ke Surabaya dan Denpasar.
2. Citilink dengan rute ke Denpasar-Pekanbaru, Kualanamu, dan Palembang-Surabaya.
3. Lion Air dengan rute ke Pekanbaru-Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Kualanamu, Batam, Surabaya, Lombok, Pontianak, Ujung Pandang, Yogyakarta.
4. AirAsia dengan rute ke Denpasar.
5. Xpress Air dengan rute ke Palembang dan Padang.
6. Nam Air dengan rute ke Surabaya.
Yado menjelaskan pengelola Bandara Husein dan Kertajati telah melakukan berbagai persiapan untuk pemindahan penerbangan domestik ini. Salah satunya, memperpanjang jam operasional Badnara Kertajati.
"Pada hari ini, 19 Juni 2019, Direktorat Perhubungan Jenderal Udara Kementerian Perhubungan telah menyetujui perpanjangan jam operasional Kertajati dari 06.00-19.00 WIB menjadi 06.00-21.00 WIB," ujar dia.
“Kami memastikan pengalihan penerbangan serta operasional keseluruhan di Kertajati tetap mengedepankan safety, security, services dan compliance atau 3S+1C," tambah Yado.
Dia menambahkan maskapai juga sudah menyatakan siap untuk mengalihkan penerbangan dan saat ini sedang melakukan berbagai persiapan.
"Kami optimistis tenggat paling lambat 1 Juli 2019 penerbangan domestik pesawat jet pindah ke Kertajati bisa dipenuhi,” jelas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom
