Menuju konten utama

Ritual Upacara Melasti di Bali

Umat Hindu melakukan ritual mapekelem dalam upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943.

Ritual Upacara Melasti di Bali
Umat Hindu melakukan ritual mapekelem dalam upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 di Pantai Petitenget, Badung, Bali, Kamis (11/3/2021). Upacara tersebut tetap digelar untuk membersihkan alam secara sekala dan niskala, menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam serta memohon kepada Tuhan agar pandemi COVID-19 cepat berakhir. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo.
2021/03/11/antarafoto-ritual-upacara-melasti-110321-nhw-4.jpg
Umat Hindu yang kesurupan menusukkan keris ke leher saat ritual ngurek dalam upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 di Pantai Petitenget, Badung, Bali, Kamis (11/3/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo.
2021/03/11/antarafoto-ritual-upacara-melasti-110321-nhw-6.jpg
Umat Hindu membawa benda-benda sakral saat melakukan ritual dalam upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 di Pantai Petitenget, Badung, Bali, Kamis (11/3/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo.
2021/03/11/antarafoto-melasti-di-pantai-kuta-110321-fik-7.jpg
Umat Hindu mengikuti upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943 di Pantai Kuta, Bali, Kamis (11/3/2021). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf.
2021/03/11/antarafoto-melasti-di-pantai-kuta-110321-fik-1.jpg
Umat Hindu mengikuti upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943 di Pantai Kuta, Bali, Kamis (11/3/2021). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf.
2021/03/11/antarafoto-ritual-upacara-melasti-110321-nhw-1.jpg
Umat Hindu melakukan ritual mapekelem dalam upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 di Pantai Petitenget, Badung, Bali, Kamis (11/3/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo.
Umat Hindu melakukan ritual mapekelem dalam upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 di Pantai Petitenget, Badung, Bali, Kamis (11/3/2021). Upacara tersebut tetap digelar untuk membersihkan alam secara sekala dan niskala, menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam serta memohon kepada Tuhan agar pandemi COVID-19 cepat berakhir. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo.
Baca juga artikel terkait UPACARA MELASTI atau tulisan lainnya

Fotografer: Antara