tirto.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini berjanji akan membantu mengatasi trauma para keluarga penumpang korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021). Risma berjanji mengirimkan psikoterapis untuk melakukan trauma healing kepada keluarga korban di beberapa lokasi.
"Kementerian Sosial saat ini kita sedang ada di posko Soetta [Bandara Soekarno-Hatta], ada di hotel Mercure untuk mendampingi psikoterapi keluarga, ada juga di Priok dan di Rumah Sakit [RS] Polri," kata Risma di Crisis Center SJ-182 Bandara Soetta, Cengkareng, Senin (11/1/2021).
Selain itu Risma juga mengatakan ia telah membuat beberapa posko terkait pendampingan untuk keluarga penumpang korban pesawat SJ-182. Beberapa posko tersebut berada di Jakarta, Pontianak, dan daerah asal korban.
"Sudah kami langsung lakukan [trauma healing]. Jadi kami ada di Pontianak, nanti kalau ada keluarga korban di daerah, kami akan datangi," janji Risma.
Selain itu, kata Risma Kemensos juga akan menjembatani keluarga korban mendapat bantuan asuransi dan santunan. Kemensos menjadi jembatan antara Jasa Raharja, Pemprov DKI Jakarta dan 24 kabupaten/kota lainnya yang menjadi domisili keluarga korban.
"Kemensos akan jadi jembatan antara keluarga, pemda disini dan pemda asal karena tadi ada 24 kota kabupaten yang domisilinya para ahli waris. Eh, bukan ahli waris, tapi para keluarga korban, karena mungkin ditemukan dalam kondisi hidup," ujar Risma.
Ia menyebut, keluarga penumpang pesawat akan mendapatkan uang asuransi dari Jasa Raharja, PT Sriwijaya Air dan Boeing. "Kami coba bantu, Kemensos untuk komunikasi dengan pemda keluarga dan juga Jasa Raharja. Maskapainya, Boeing juga setahu saya ada. Itu yang harus saya siapkan," terang mantan Wali Kota Surabaya.
Meski sudah berjanji akan membantu mendampingi para keluarga korban untuk mendapatkan asurnasi, Risma tidak mengetahui berapa nilai yang akan diberikan kepada keluarga baik dari Jasa Raharja, PT Sriwijaya Air maupun dari pihak Boeing.
"Kami enggak ikuti di situ, bukan di ranah kami, nilai itu ada hitungannya. [dari] Boeing ada hitungannya," jelas Risma.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto
