tirto.id - Polda Metro Jaya mengerahkan personel keamanan untuk menjaga gereja saat umat Katolik dan Kristen merayakayan Paskah.
"Ada 833 gereja yang siap kami amankan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sekitar 5.590 personel akan kami turunkan bersama TNI juga pemda," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (1/4/2021).
Empat gereja yang menjadi utama pengamanan yaitu Katedral Jakarta, GPIB Immanuel Jakarta, HKBP Petojo, dan Gereja Katolik Santo Kristoforus Jakarta.
"Empat skala prioritas ini akan ditempatkan lebih (banyak petugas) pengamanannya. Ada 155 personel per gereja," sambung dia.
Upaya pengamanan yang dilakukan kepolisian, yaitu melakukan sterilisasi lokasi oleh Satuan Brimob. Lalu bersama dengan pihak gereja, polisi akan mengecek dan memastikan kamera pengawas bisa beroperasi. Selanjutnya bakal ada patroli keliling di sekitar gereja.
Yusri mengimbau bagi jemaat yang ingin beribadah ke gereja sebaiknya tak perlu membawa tas.
"Karena setiap masuk nanti akan diperiksa. Ini salah satu upaya preventif yang kami lakukan untuk tidak terhambatnya jemaah lain. Untuk melaksanakan kegiatan agama disarankan tidak membawa tas," imbuh dia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan anggotanya untuk meningkatkan keamanan pasca insiden bom bunuh diri di depan Katedral Makassar. Suruhan itu diinformasikan melalui Surat Telegram Nomor 281 bertanggal 28 Maret 2021.
Ada tiga perintah Kapolri yakni pengamanan terbuka dan tertutup di tempat ibadah serta tempat lain; berkoordinasi dengan instansi lain seperti TNI, pemerintah daerah, atau Satpol PP; dan tingkatkan partisipasi warga.
Bom bunuh diri Katedral Makassar bertepatan dengan Minggu Palma, awal pekan suci jelang kebangkitan Yesus. Maka, Polri bakal menjalankan instruksi tersebut jelang dan saat Paskah berlangsung. Kegiatan Paskah termasuk dalam kalender Kamtibmas setiap tahun.
“Otomatis sudah masuk dalam rencana pengamanan kepolisian di wilayah masing-masing. Dengan situasi kekinian yang terjadi di Makassar, tentunya kesiapsiagaan Polri ditingkatkan,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, Rabu (31/3).
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali
