tirto.id - Duta Besar (Dubes) RI untuk Republik Senegal Mansyur Pangeran mempromosikan berbagai macam perluang kerjasama yang dapat dilakukan oleh Senegal dengan Indonesia kepada Presiden Republik Senegal Macky Sall pada saat penyerahan Surat Kepercayaan atau credentials, di Istana Kepresidenan Senegal pada akhir pekan lalu.
“Dalam kesempatan pertemuan bilateral dengan Presiden Senegal, Dubes Mansyur Pangeran menyampaikan secara langsung salam hangat Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia disertai komitmen Indonesia untuk mengembangkan hubungan dan kerja sama dengan Senegal,” kata Kepala Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Dakar, Dimas Prihadi, Senin, (4/4/2016).
Niat tersebut disambut baik oleh Macky yang juga menyampaikan komitmen untuk membantu kelancaran tugas Duta Besar RI di Dakar.
Menurut Dimas, Mansyur fokus mempromosikan kerja sama bidang ekonomi dengan mengatakan bahwa di sektor ekonomi terbuka peluang kerjasama perdagangan, pertanian, perikanan, industri penerbangan, pelayaran, dan transportasi.
Mansyur juga mempromosikan bidang industri strategis Indonesia, seperti industri pesawat terbang produksi PT. Dirgantara Indonesia, persenjataan produksi PT. Pindad, industri perkapalan PT. PAL Surabaya, pakaian seragam militer PT. SRITEX dan industri perkeretaapian PT. INKA.
Di bidang ini, Presiden Macky menyampaikan keinginannya untuk membeli kapal feri produksi PT PAL Surabaya, Indonesia. Ia juga menyatakan ketertarikannya pada produksi persenjataan PT. PINDAD dan perlengkapan militer produksi PT. SRITEX.
“Selain itu dubes [Mansyur] juga menyampaikan kebijakan terkini pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memberikan fasilitas Bebas Visa Kunjungan selama 30 hari kepada 169 negara di dunia, termasuk Senegal,” kata Dimas.
Presiden Macky menyambut baik kebijakan Bebas Visa Kunjungan yang diberlakukan kepada Senegal. Ia menanggapi kebijakan tersebut dengan rencana pembebasan visa kunjungan pada Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Senegal, Mankeur Ndiaye.
Selain itu, Presiden Macky mengaku selalu mengikuti perkembangan Pemerintah Indonesia dalam upaya memberantas aksi terorisme yang ada di Indonesia dan mengharapkan Senegal dapat mencontoh dan menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam upaya mengatasi bahaya terorisme.
Mansyur Pangeran menjadi Dubes RI di Senegal merangkap Republik Islam Gambia, Republik Guinea, Republik Guinea-Bissau, Republik Mali, Republik Pantai Gading, Republik Sierra Leone dan Republik Cabo Verde. (ANT)
