tirto.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tidak mempersoalkan posisi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebagai manajer Timnas U19 yang dipersiapkan untuk berlaga di Piala Dunia U-20.
Amali menyatakan keputusan penunjukan manajer Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20, yang akan berlangsung pada 2021, merupakan kewenangan penuh PSSI.
"Itu kewenangan PSSI yang diberikan tanggung jawab untuk prestasi timnas. Jadi silakan PSSI yang menentukannya," kata Amali di Jakarta, Senin (3/8/2020) seperti dilansir Antara.
Dia menambahkan, pemerintah selama ini memberikan kebebasan pada PSSI dalam mempersiapkan skuad timnas yang akan turun di Piala Dunia U20. Demikian pula dalam hal penunjukan manajer.
Selain itu, Amali melanjutkan, sudah ada pembagian kerja yang jelas antara Kemenpora dan PSSI dalam pelaksanaan Piala Dunia U20 yang akan berlangsung di Indonesia.
"Dari awal pembagiannya jelas, kami dari pemerintah mengurus penyelenggaraan sementara soal timnas itu urusan federasi dan penanggungjawabnya adalah Ketua Umum PSSI," ujar Amali.
Pada 29 Juli lalu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengumumkan bahwa dirinya sementara ini memegang posisi manajer Timnas U19 yang sedang dipersiapkan untuk Piala Dunia U20.
Menurut Iriawan, posisi itu sementara ia pegang karena draft Keputusan Presiden (Keppres) tentang kepanitiaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 belum ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Keppres tentang kepanitiaan Piala Dunia U-20 masih digodok oleh pemerintah dan PSSI. Nantinya, di dalam struktur kepanitiaan tersebut ada nama manajer timnas untuk Piala Dunia U-20.
"Draft Keppres sedang dibuat dan sementara belum ada turunan untuk posisi manajer. Jadi, saya tangani dahulu. Nanti kalau sudah ada saya akan menyerahkan kepada yang bersangkutan," kata Iriawan.
