tirto.id - Garang asem adalah salah satu kuliner tradisional Indonesia yang dikenal di banyak daerah, terutama Pulau Jawa.
Masakan berkuah ini memiliki cita rasa pedas dan asam. Isiannya juga bisa bervariasi, seperti daging ayam, sapi, hingga ikan.
Kuah segar dari garang asem yang sekilas mirip dengan kuah opor menjadi daya tarik tersendiri ketika dipadukan dengan nasi hangat dan kerupuk.
Terdapat juga komponen lain yang membuat garang asem lebih menarik mata penikmatnya yakni adanya potongan cabe rawit, belimbing wuluh, dan tomat yang menghasilkan cita rasa pedas dan asem.
Meskipun garang asem merupakan jenis makanan yang berkuah, terdapat keunikan pada bentuk penyajianya yaitu hidangan ini dibungkus dengan menggunakan daun pisang.
Dikutip dari artikel "Pemanfaat Daun Sebagai Bahan Pembungkus Makanan di Bangka Tengah" dalam Jurnal Ekotonia (Vol. 4 No. 2, 2019), penggunaan daun pisang sebagai bungkus makanan dapat menambah aroma harum, sehingga tidak heran garang asem memiliki bau sedap yang dapat menggugah nafsu makan.
Dikutip dari laman warisanbudaya.kemendikbud.go.id, garang asem merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda asal daerah Jawa Tengah.
Pada jaman dahulu, makanan ini juga dikenal mewah karena hidangan yang menggunakan bahan utama daging ayam tergolong mahal sehingga hanya beberapa orang yang mampu membelinya.
Garang asem saat ini menjadi hidangan yang mudah ditemukan di warung-warung makan di berbagai kota dengan harga yang cukup terjangkau. Namun, pada dasarnya hidangan ini dikenalkan oleh para masyarakat yang berasal dari Purwodadi dan berkembang pesat di kota Semarang.
Uniknya, selain digemari oleh masyarakat di Pulau Jawa, Garang Asem juga menjadi hidangan favorit bagi masyarakat Bali.
Mengutip dari Jurnal Kajian Bali karya Nazrina Zuryani, alasan menyukai kuliner ini karena di Bali terdapat budaya tajen atau sabung ayam yang menghadirkan ayam cundang atau ayam yang kalah.
Ayam cundang tersebut sangat enak dimasak dengan bumbu garang asem yang segar.
Resep Garang Asem Ayam Kampung
Bahan utama garang asem di resep ini adalah ayam kampung. Daging ayam kampung tersebut diolah dengan cara dilumuri perasan jeruk nipis dan dipotong menjadi bagian-bagian kecil, lalu dimasak bersama bahan-bahan lain.
Pengolahan garang asem memang tidak begitu sulit meski membutuhkan waktu cukup lama agar daging ayam memiliki tekstur lembut dan empuk.
Berikut resep garang asem, dengan bahan yang mudah dicari dan cara pembuatan yang mudah untuk diikuti, merujuk dari laman rosebrand.co.id:
1. Bahan-bahan garang asem ayam kampung:
1 ekor Ayam kampung (potong kecil)
10 siung bawang putih, iris tipis
7 siung bawang merah, iris tipis
2 batang serai, geprek
1 ruas lengkuas, geprek
3 lbr daun salam
5 lbr darun jeruk
200 ml air
7 buah belimbing wuluh, iris jadi dua
2 buah tomat
15 buah cabe rawit
1/2 sdt garam
1 sdm kaldu jamur
2 butir jeruk nipis
250 ml santan
2. Tata cara membuat garang asem ayam kampung:
- Berikan perasan daun jeruk pada ayam, lalu dioleskan ke seluruh bagian ayam dan pastikan semua terlumuri dengan rata.
- Siapkan wajan yang sudah dipanaskan, masukkan bawang merah dan bawang putih lalu tumis hingga wangi. Setelah itu, masukkan lagi daun salam, lengkuas, serai dan daun jeruk.
- Masukkan air, lalu masak hingga mendidih. Dilanjutkan dengan memasukkan ayam dan masak hingga matang dan empuk.
- Setelah ayam sudah empuk, masukkan tomat, belimbing wuluh, santan, garam dan kaldu jamur, lalu koreksi rasa.
- Masak hingga matang dan meresap dengan api kecil.
- Garang asem siap untuk disajikan.
Penulis: Syafira Aulia Arsani
Editor: Yandri Daniel Damaledo
