Menuju konten utama

Reruntuhan Ingatan Ketika Kemarau di Waduk Jatigede

Tiga tahun silam, pembangunan Waduk Jatigede telah menenggelamkan 28 desa. Kini, Waduk Jatigede menyusut dan kemarau membangkitkan ingatan dari reruntuhan rumah warga Desa Cipaku yang tenggelam.

Reruntuhan Ingatan Ketika Kemarau di Waduk Jatigede
Sebuah perahu yang terdampar di daratan sekitar waduk Jatigede yang mengering di kawasan Desa Cipaku, Sumedang, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico
2018/09/20/waduk-jatigede-kering--1--tirto.id-andrey-gromico.jpg
Tanah kering yang pernah menjadi lahan pertanian di kawasan waduk Jatigede, Desa Cipaku, Sumedang, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico
2018/09/20/waduk-jatigede-kering--2--tirto.id-andrey-gromico.jpg
Warga melintas di atas tanah kering yang pernah menjadi lahan persawahan di kawasan waduk Jatigede, Desa Cipaku, Sumedang, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico
2018/09/20/waduk-jatigede-kering--3--tirto.id-andrey-gromico.jpg
Reruntuhan puing bekas bangunan di sekitar waduk Jatigede yang kering di kawasan Desa Cipaku, Sumedang, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico
2018/09/20/waduk-jatigede-kering--4--tirto.id-andrey-gromico.jpg
Reruntuhan puing bekas bangunan di sekitar waduk Jatigede yang kering di kawasan Desa Cipaku, Sumedang, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico
2018/09/20/waduk-jatigede-kering--5--tirto.id-andrey-gromico.jpg
Warga melintas di area bekas pemukiman di kawasan waduk Jatigede, Desa Cipaku, Sumedang, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico
2018/09/20/waduk-jatigede-kering--6--tirto.id-andrey-gromico.jpg
Puing reruntuhan bangunan menyisakan landmark SD Negeri Cipaku di lahan bekas pemukiman di kawasan waduk Jatigede, Desa Cipaku, Sumedang, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico
2018/09/20/waduk-jatigede-kering--10--tirto.id-andrey-gromico.jpg
Pose Yanto (53) di reruntuhan bangunan bekas rumahnya di kawasan waduk Jatigede, Desa Cipaku, Sumedang, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico
2018/09/20/waduk-jatigede-kering--9--tirto.id-andrey-gromico.jpg
Pose Zamroni (53) di atas puing bekas bangunan rumahnya di kawasan waduk Jatigede, Desa Cipaku, Sumedang, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico
2018/09/20/waduk-jatigede-kering--7--tirto.id-andrey-gromico.jpg
Sebuah perahu yang terdampar di daratan sekitar waduk Jatigede yang mengering di kawasan Desa Cipaku, Sumedang, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico
2018/09/20/waduk-jatigede-kering--8--tirto.id-andrey-gromico.jpg
Warga menimba air bersih di sumur bekas pemukiman kawasan waduk Jatigede, Desa Cipaku, Sumedang, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico
Terik matahari begitu menyengat permukaan kulit ketika menjejaki area Waduk Jatigede di Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Jawa Barat. Waduk yang mampu menampung 980 juta meter kubik air dengan luas 41,22 kilometer persegi kini menyusut sejauh 300 meter dari batas air di Desa Cipaku akibat kemarau.

Hamparan retakan tanah lumpur yang mengering hingga reruntuhan puing rumah bekas pemukiman adalah kondisi Waduk Jatigede saat ini. Tiga tahun silam pembangunan Waduk Jatigede telah menenggelamkan 28 desa dan salah satunya adalah Desa Cipaku. Yanto, seorang warga yang sempat tinggal di Desa Cipaku mengungkapkan ingatan kerinduannya atas rumah kelahirannya yang kini tenggelam akibat perluasan pembangunan Waduk Jatigede.

Kemarau telah membangkitkan ingatan para warga atas rumah kelahiran mereka lewat kemunculan reruntuhan puing-puing di area Waduk Jatigede. tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait WADUK JATIGEDE atau tulisan lainnya

Fotografer: Andrey Gromico
Editor: Hafitz Maulana