Piala Dunia 2022

Rekor Pertemuan Prancis vs Maroko: Duel Terakhir Imbang 2-2

Rekor pertemuan Prancis vs Maroko terakhir sebelum jadwal Piala Dunia 2022 Qatar tuntas dengan skor imbang 2-2.

Terbit 14 Dec 2022 11:20 WIB,

Waktu baca ±6 menit

Jawad El Yamiq, pemain Timnas Maroko di Piala Dunia 2022. (AP Photo/Ariel Schalit)

tirto.id - Rekor pertemuan Prancis vs Maroko terakhir sebelum World Cup 2022 Qatar tuntas dengan skor imbang 2-2. Kedua tim akan bertemu di Stadion Al Bayt dalam jadwal semifinal Piala Dunia 2022 pada Kamis (15/12/2022) dini hari dan dapat disaksikan melalui siaran langsung SCTV atau live streaming Vidio mulai pukul 02.00 WIB.

Secara keseluruhan, Timnas Prancis punya catatan positif jelang pertemuan kontra Maroko. Skuad Les Bleus tak terkalahkan atas Maroko sejak 1975 di semua ajang. Total, Prancis merengkuh 4 kemenangan dan 3 pertandingan sisanya berakhir imbang.

Kendati demikian, Maroko bukannya tanpa perlawan. Dalam duel terakhir di hadapan publik Prancis atau tepatnya di Stadion Stade de France 2007 silam, Singa Atlas tampil merepotkan dan menahan imbang Les Blues dengan skor 2-2.

Hasil Pertemuan Terakhir Prancis vs Maroko

Memori Stade de France 2007 lalu bakal menjadi pelecut skuad Maroko untuk kembali diulang. Prancis pernah nyaris dipermalukan di hadapan publik sendiri lewat kegigihan skuad Singa Atlas. Skor akhir laga menunjukan hasil sama kuat 2-2.

Kala itu, Les Blues menurunkan kombinasi pemain berpengalaman dan jajaran talenta muda di bawah juru taktik Raymond Domenech, sebut saja Lilian Thuram dan William Gallas di lini belakang, yang dipadukan bersama Patrice Evra atau Francois Clerc.

Lalu lini tengah diisi Claude Makalele. Gelandang senior ini ditopang Samir Nasri yang saat itu baru berusia 20 tahun. Di lini depan, Karim Benzema yang kala itu masih berumur 19 tahun dipasang sebagai ujung tombak.

Skuad bintang Les Blues tak membuat Maroko gentar. Terlebih Maroko pada waktu itu dibesut oleh pelatih asal Prancis, Henri Michel.

Singa Atlas yang saat itu masih diperkuat Maroune Chamakh tampil mengebrak. Maroko langsung membuka keunggualan cepat di menit 8' lewat gol Tarik Sektiou yang sekaligus menjadi gol debut.

Gol tersebut direspons cepat pasukan Les Bleus. 7 menit berselang, Sidney Govou menyamakan kedudukan lewat assist Samir Nasri. Skor itu bertahan hingga turun minum, babak pertama 1-1.

Baca juga:

Selanjutnya, laga berjalan alot. Kedua tim lantas melakukan sejumlah perubahan komposisi tim. Kubu Prancis memasukan sejumlah nama, dua di antaranya Eric Abidal dan Nicolas Anelka. Keduanya diturunkan saat laga masih berlangsung sama kuat.

Hasilnya, Prancis berbalik unggul. Samir Nasri tampil menjadi bintang. Setelah memberi satu assist di babak pertama, ia kemudian mencetak gol di menit 76' berkat umpan Anelka. Pasukan Ayam Jantan memimpin pertandingan dengan skor 2-1.

Kemenangan Prancis yang sudah di depan mata digagalkan pemain pengganti Maroko, Youssef Mokhtari, 5 menit sebelum peluit panjang dibunyikan. Skor berubah 2-2 kedudukan sama kuat bagi kedua tim saat itu.

Hasil imbang itu sekaligus memutus rekor pahit Maroko atas Prancis. Dalam 4 laga sebelumnya, Singa Atlas selalu tunduk atas keunggulan Prancis.

Lantas, kali ini mampukah Maroko menyudahi rekor tak terkalahkan Prancis sekaligus mengantarkan mereka sebagai tim Afrika pertama yang mentas di laga final Piala Dunia 2022?

Baca juga:

Prediksi Semi Final Piala Dunia 2022: Jadwal Prancis vs Maroko

Tda yang menyangka Maroko mampu melenggang hingga babak semifinal Piala Dunia 2022. Keraguan itu perlahan terjawab lewat racikan jitu pelatih Walid Regragui. Tak main-main, Hakim Ziyech dan kawan-kawan menumbangkan tim-tim unggulan.

Di fase grup, Maroko tampil sebagai pemuncak klasemen mengungguli lawan kuat, runner up Piala Dunia 2018 Kroasia dan Belgia yang masih diperkuat oleh deretan nama top.

Kegemilangan Maroko berlanjut di fase knockout. Dua wakil Iberia, Spanyol dan Portugal, dilibas Singa Atlas.

Perjalanan panjang Maroko jelas bukan sekadar mukjizat, namun juga kegigihan skuad serta kejelian taktik Regragui. Sejauh ini, Maroko konsisten tampil dengan pengusaan rendah namun cukup efektif dalam mengeksekusi peluang.

Baca juga:

Rata-rata, dalam satu pertandingan, Maroko hanya menguasai sekitar 31 persen bola. Hasilnya, mereka menjadi tim yang paling sulit dijebol di Piala Dunia 2022 dan hanya kebobolan 1 gol. Bahkan, gol yang bersarang ke gawang Maroko tercipta lewat bunuh diri.

Sementara itu, 5 gol yang telah mereka ciptakan mengantarkan Maroko sebagai negara Afrika tersukses di Piala Dunia sejauh ini. Hasil ini tak membuat Maroko puas. Regragui menyatakan misinya jelang laga kontra Prancis.

“Semua orang mungkin mengira kami lelah, mereka bilang sebelum pertandingan terakhir juga, Anda tidak boleh lelah di semifinal Piala Dunia. Ya, kami masih lapar," katanya dikutip dari France 24 jelang pertandingan.

Menariknya, aroma Prancis sedikit terasa di tim Maroko. Sang pelatih sendiri diketahui merupakan kelahiran Prancis bersama tiga pemain Singa Atlas yakni Sofiane Boufal, Romain Saiss, dan Amine Harit.

Lalu Archraf Hakimi, pemain andalan lini sayap kini bermain di PSG dan satu tim bersama bintang Prancis, Kylian Mbappe. Adapun, Yassine Bounou lahir di wilayah berbahasa Prancis di Kanada.

Baca juga:

Sebaliknya di kubu lawan, Maroko nampaknya tak terlalu asing bagi pelatih Prancis, Didier Deschamps. Pelatih yang mengantar Prancis juara Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih ini diketahui sudah 3 kali melakoni pertandingan kontra Maroko.

Deshamps belum pernah merasakan kekalahan atas Maroko selama tiga kesempatan itu. Tentu, di semifinal ia juga tak ingin menyaksikan skuad asuhannya tumbang oleh raungan Singa Atlas.

Lini depan Prancis akan mengandalkan penyerang-penyerangnnya yang menunjukkan ketajaman. Olivier Giroud kini mengoleksi 4 gol, sedangkan Kylian Mbappe telah mengelontorkan 5 gol bagi Prancis.

Dari sisi kolektivitas tim, Prancis rata-rata tiap laga melesakkan 15 tembakan serta 15 peluang emas. Total 11 gol telah mereka lesakkan, berbanding dengan 5 gol yang telah bersarang ke gawang Hugo Lloris.

Baca juga: