tirto.id - Hari Pendidikan Nasional, yang disingkat Hardiknas, adalah salah satu hari nasional di Indonesia yang bukan termasuk hari libur.
Diperingati pada 2 Mei setiap tahunnya, tanggal tersebut bertepatan dengan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional.
Beliau berjasa bagi perkembangan pendidikan di Indonesia dan merupakan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa. Ki Hadjar Dewantara lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889 dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat dan wafat pada 26 April 1959.
Sejarah Hari Pendidikan Nasional
Situs SMAN 1 Tulang Bawang Tengah Lampung menjelaskan bahwa Hari Pendidikan Nasional ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 17 Desember 1959.
Tanggal lahir Ki Hadjar Dewantara dipilih sebagai peringatan Hardiknas karena ia sangat kritis terhadap kebijakan pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada masa itu.
Ki Hadjar Dewantara juga giat menyuarakan bahwa pendidikan harus diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang status sosial atau asal-usul mereka.
Namun, pandangan dan kritiknya terhadap kebijakan pendidikan kolonial Belanda membuatnya diasingkan ke Belanda selama beberapa tahun.
Setelah kembali ke Indonesia, ia mendirikan Taman Siswa yang dikenal sebagai lembaga pendidikan yang mengutamakan prinsip kesetaraan dan kebebasan belajar.
Usai Indonesia merdeka, Ki Hadjar Dewantara dipercaya sebagai Menteri Pendidikan dalam kabinet pertama yang dibentuk pada tahun 1945.
Kontribusinya dalam dunia pendidikan sangat dihormati, dan filosofinya "tut wuri handayani" yang berarti "mendorong dari belakang" masih menjadi semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia hingga kini.
Tema Hari Pendidikan Nasional 2023
Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 18 April 2023 lalu menuliskan bahwa tema Hardiknas 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar”.
Bersamaan dengan surat tersebut, Menristekdikti juga mengabarkan penetapan bulan Mei 2023 sebagai waktu pencanangan bulan Merdeka Belajar.
Cara Merayakan Hardiknas 2023 di Lingkungan Kampus
Setiap lembaga pendidikan termasuk universitas dapat merayakan Hari Pendidikan Nasional dengan berbagai cara.
Sebagai inspirasi, berikut ini beberapa cara merayakan Hardiknas 2023 yang dapat dilakukan di lingkungan kampus.
1. Upacara bendera
Tak hanya di sekolah, upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional juga dapat dilakukan di lingkungan kampus.
Menurut Rektor Universitas Gadjah Mada pada peringatan Hardiknas 2022, upacara peringatan ini bertujuan untuk membuktikan para insan pendidikan yang tangguh dalam menghadapi segala tantangan serta berani mendobrak batasan.
2. Lomba
Salah satu cara paling umum untuk merayakan Hardiknas yakni dengan mengadakan lomba-lomba yang inovatif dan kompetitif serta mencerminkan sikap Merdeka Belajar sesuai tema Hardiknas 2023.
Misalnya, pada 2021 lalu, Institut Shanti Buana memperingati Hardiknas dengan menggelar empat jenis perlombaan seperti menulis dan membaca puisi, menulis esai, orasi, dan membuat video pendek atau animasi.
3. Donasi buku
"Buku merupakan jendela dunia," demikian pepatah yang kerap digaungkan banyak orang.
Sehingga, melakukan donasi buku kepada teman-teman yang membutuhkan tentu akan menjadi perayaan yang tepat di Hari Pendidikan Nasional.
4. Seminar pendidikan
Diskusi atau seminar berkaitan dengan pendidikan mampu mengedukasi banyak mahasiswa, terutama jika diadakan di kampus.
Contoh tema yang dapat diangkat misalnya pentingnya pendidikan dan peran mahasiswa dalam mencapai tujuan pendidikan nasional dan bagaimana cara menerapkan Merdeka Belajar.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
