tirto.id - Tes cepat (rapid test) COVID-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat batal digelar karena mendapat penolakan dari warga sekitar stadion.
Dilansir dari Antara, Kapolsek Gedebage Kompol Oesman Imam mengatakan penolakan dari warga sekitar tersebut terjadi pada Rabu (1/4/2020). Menurutnya, warga sekitar menolak karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
"Betul, batal digunakan untuk rapid test, warga menyebut pemberitahuannya mendadak, kurang sosialisasi," kata Oesman saat dihubungi di Bandung, Kamis (2/4/2020).
Saat terjadinya penolakan dari warga, Dinas Kesehatan sedang mempersiapkan pelaksanaan rapid test di Stadion GBLA yang rencananya digelar pada Sabtu 4 April 2020. Warga pun mendatangi Stadion GBLA dan menyampaikan penolakannya.
"Sedang dilaksanakan persiapan alat-alat untuk rapid test oleh Dinas Kesehatan, kemarin. Sudah pasang spanduk, meja kursi, hand sanitizer, dan yang lainnya," kata dia.
Akibatnya pelaksanaan tes cepat itu bakal dipindahkan ke tempat lain, namun pihak kepolisian mengaku belum mendapat informasi terkait tempat penggantinya.
"Sudah dibatalkan, dialihkan ke tempat lain," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal menggelar tes cepat terkait virus corona penyebab COVID-19 pada 4 April 2020 secara lantatur (layanan tanpa turun atau drive thru) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan pihaknya menerima bantuan alat tes sebanyak 2.000 unit. Nantinya tes cepat COVID-19 itu bakal dilakukan kepada 2.948 orang terdaftar di Kota Bandung.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto
