Pesawat N-219 dinamai dengan Nurtanio untuk menghargai jasa Laksamana Muda Udara Anumerta Nurtanio Pringgoadisuryo, seorang perintis industri pesawat terbang Indonesia.
Uji coba pesawat N219 menjadi pembuktian bangsa Indonesia mampu merancang bangun, testing, sertifikasi sampai produksi. Kini LAPAN berniat mengembangkan pesawat hingga versi amfibi.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir merencanakan produksi pesawat N-219 karya PT Dirgantara Indonesia (DI) bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dimulai 2017 mendatang.