tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melelang proyek pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN). Berdasarkan laman resmi LPSE PU, yang dilelang nilainya Rp4,28 triliun.
Anggaran untuk pembangunan proyek ini bersumber dari APBN tahun 2023. Nantinya, pemerintah akan mengumumkan pemenang tender pada 7 November 2023.
Setelah itu akan dilaksanakan penandatanganan kontrak pada 14 November 2023. Proyek ini dilakukan untuk meningkatkan mobilitas tamu penting untuk menuju IKN melalui transportasi udara.
“Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur membangun Bandara VVIP sisi Landasan Udara dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas tamu penting dari dan menuju kawasan IKN melalui transportasi udara,” dikutip Tirto dari laman LPSE pada dokumen lelang, Senin (2/9/2023).
Sebelumnya, Badan Bank Tanah menyiapkan lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk pembangunan bandar udara (bandara). Hal itu dilakukan sebagai prasarana penunjang transportasi di Ibu Kota Nusantara.
"Kami sedang siapkan lahan seluas 360 hektar untuk lokasi pembangunan bandara penunjang transportasi IKN Indonesia baru," kata Pimpinan Proyek Badan Bank Tanah Kabupaten Penajam Paser Utara Syafran Zamzami dikutip dari Antara, Rabu (21/6/2023).
Dia pun berharap pemerintah kabupaten, kecamatan, dan kelurahan mendukung penyiapan lokasi dan pembangunan bandara agar dapat berjalan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan. Lahan untuk lokasi pembangunan bandara merupakan bagian dari bekas lahan (hak guna usaha (HGU) PT Triteknik Kalimantan Abadi (TKA), yang dikelola Badan Bank Tanah seluas 4.162 hektar .
Lokasi pembangunan bandara pendukung transportasi IKN tersebut terletak di wilayah Kelurahan Gersik, Jenebora, dan Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin
