tirto.id - Jasa Marga Cabang Purbaleunyi memprediksi puncak arus mudik pada jalan Tol Cipularang (Cikampek -Purwakarta-Padalarang) akan terjadi pada H-6 lebaran atau 9 Juni 2018. Sementara di tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi), puncak arus mudik juga diperkirakan terjadi pada hari yang sama.
"Kami sudah sepakati H-6 akan terjadi puncak yang melintas di ruas Cipularang dan Padaleunyi," kata Kepala Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Reza Febriano, pada Rabu (30/5/2018) seperti dikutip Antara.
Dia menambahkan untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+3 lebaran atau 19 Juni 2018.
Menurut Reza, penetapan puncak arus mudik dan arus balik itu didasarkan atas evaluasi terhadap situasi lalu lintas pada Lebaran 2017.
Selain itu, dia menambahkan, perubahan cuti bersama dari 13 Juni 2018 menjadi 11 Juni 2018, mendasari proyeksi tentang puncak arus mudik dan balik tersebut.
Reza memperkirakan, saat musim mudik lebaran 2018, akan terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 11 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebanyak 188.000 unit di Tol Cipularang dan Padaleunyi.
"Nah arus balik, saya pakai prediksi untuk gerbang masuk. Puncak H+4 akan ada peningkatan 26 persen dibanding LHR normalnya 41.000," kata dia.
Reza memastikan Jasa Marga akan menambah sarana dan prasarana untuk menghadapi arus mudik dan balik di lebaran 2018.
Misalnya, mobil layanan tol yang sebelumnya 7 unit ditambah menjadi 9 unit. Sedangkan jumlah mobil derek ditambah dari 15 unit menjadi 22 unit. Empat mobil ambulan juga disiagakan dibantu dari PMI dan dinas kesehatan setempat.
"Posko kesehatan, kami bekerja sama dengan Dinkes wilayah setempat ada enam posko. Toilet mobile akan kita tempatkan di setiap rest area," kata Reza.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
