tirto.id - Tak mau lini belakang mereka keropos setelah ditinggal kapten Haudi Abdillah, PSIS Semarang melakukan terobosan dengan memperpanjang kontrak bek Muhammad Rio Saputra. Rio yang pada musim 2018 lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan mendapat perpanjangan kontrak hingga akhir tahun 2020.
"Kontrak Muhammad Rio Saputra resmi diperpanjang oleh PSIS Semarang. Bek berusia 23 tahun itu diikat kontrak dari Januari 2019 hingga Desember 2020," tulis PSIS Semarang dalam pengumuman di laman resminya.
Kepastian ini terjadi setelah Rio menolak tawaran sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2. Kontrak Rio sebelumnya telah berakhir pada Desember 2018 lalu.
"Iya sempat ditawari oleh klub Liga 1 dan Liga 2 juga. Tapi prioritas saya tetap PSIS Semarang. Alasannya ya karena sudah nyaman di PSIS, dekat dengan keluarga, dan suatu kebanggaan bisa kembali memperkuat tim besar kebanggaan warga Semarang dan Jawa Tengah," kata Rio.
Pada musim kompetisi 2018, Rio hanya tampil 11 kali untuk PSIS di Liga 1, baik sebagai pemain inti maupun pengganti. Namun, mengingat usia yang kini baru 23 tahun, prospek karier profesional Rio jelas masih panjang.
Secara pribadi, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu menargetkan bisa lebih memberikan kontribusi untuk PSIS Semarang pada Liga 1 2019. Tak cuma itu, Rio juga akan berusaha mewujudkan mimpinya guna memperkuat Timnas Indonesia suatu hari nanti.
"Semoga bisa membawa PSIS ke depan lebih baik lagi. Target pribadi semoga bisa mendapat jam terbang lebih dan bisa dipanggil timnas juga," pungkasnya.
Bagi PSIS Semarang sendiri, perpanjangan kontrak Rio merupakan bagian dari komitmen mereka untuk menempa pemain muda lokal. Rio dinilai masih bisa membantu PSIS meningkatkan prestasi pada musim 2019 ini.
Tahun lalu, meski berpredikat tim promosi, PSIS yang sempat terseok-seok pada awal kompetisi mampu finis di peringkat 10 klasemen akhir Liga 1. Mahesa Jenar mengemas 46 poin, hasil 13 kemenangan, tujuh kali imbang, dan 14 kekalahan.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
