tirto.id - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi membenarkan bahwa salah satu pemainnya, Ibrahim Conteh tengah diminati oleh tim dari dua negara yakni Kanada dan Amerika. Meski tak menyebutkan nama klub yang dimaksud, keterpikatan tersebut dengan tegas ditolak Yoyok.
“Conteh diminati oleh tim dari Kanada dan Amerika, ada penawaran transfer Conteh yang masuk ke email PSIS. Surat penawaran pembelian Conteh saya jawab, Ibrahim Conteh not for sale,” sebutnya sebagaimana dilansir laman resmi klub, Selasa (8/1/2019).
Penolakan itu sekaligus menjawab masa depan Conteh bersama Mahesa Jenar bahwa pemain berkebangsaan Sierra Leone tersebut masih akan tetap diandalkan PSIS musim depan.
Pada gelaran Liga 1 2018, Conteh menjadi andalan skuat asuhan Jafri Sastra. Pemain berusia 29 tahun itu tampil militan bersama pemain lainnya di lini tengah seperti Nerius Alom dan M. Yunus. Dalam 29 pertandingan yang telah dijalaninya, ia berhasil membukukan 5 gol serta 4 assist.
Meski kerap berada di zona degradasi pada putaran pertama, penampilan Gilang Ginarsa dan kawan-kawan mulai membaik di putaran kedua. Hasilnya, sebagai tim promosi, peringkat 10 di klasemen akhir pun menjadi prestasi tersendiri. Mahesa Jenar membukukan 46 poin hasil dari 13 kali menang, tujuh kali seri, dan 14 kali kalah.
Di awal karier sepakbolanya, Ibrahim Conteh bergabung bersama FC Kallon pada 2008/2009. Sementara sebelum bergabung bersama PSIS, tim Indonesia yang pernah dibelanya yakni Pelita Bandung Raya, PS TIRA, dan Barito Putera.
“Saya berjanji akan memberikan yang terbaik untuk tim dan suporter baik saat pertandingan maupun di luar lapangan. Saya sangat berterima kasih dan senang bisa menjadi bagian dari tim ini [PSIS],” ujarnya saat pertama kali direkrut PSIS.
Editor: Hendi Abdurahman
