tirto.id - Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Sumatera Barat memeriksa satu polisi anggota Polres Padang Pariaman, Ipda SDC, yang memukul tiga bintara. Hal ini ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
"Oknum perwira yang diduga melakukan penganiayaan terhadap bintara akan diproses hukum secara tegas, perintah Kapolri. Saat ini ini oknum sedang dalam pemeriksaan Propam," kata Stefanus ketika dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020).
Setelah dianiaya, tiga bintara ini dirawat di RSUD Padang Pariaman. Seorang dari mereka yang memar di leher masih dirawat, lainnya sudah bertugas kembali.
Penganiayaan ini direkam diam-diam seseorang. Videonya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terekam tiga bintara berpakaian dinas bertekuk lutut di halaman Polres Padang Pariaman. Wajah dan badan mereka disabet gesper oleh seorang kakak tingkat yang tengah berdiri.
Penganiaya juga terekam menendang seorang bintara. Perwira ini juga kedapatan memaki, lalu meminta seorang bintara menunjukkan telepon selulernya. Entah apa yang hendak dicari tahu oleh perwira tersebut.
Penyebab penganiayaan yang terjadi pada Kamis (19/3) lalu, diketahui karena ketiga bintara itu terlambat datang.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Rio Apinino
