Profil Suwon FC: Klub Baru Pratama Arhan di Liga Korea Selatan

Suwon FC menjadi klub baru Pratama Arhan di Liga Korea Selatan. Simak profil tim, peringkat, dan daftar gelar.

Terbit 8 Feb 2024 14:00 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Pesepakbola Timnas Indonesia Pratama Arhan menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Main Media Centre (MMC), Doha, Qatar, Sabtu (27/1/2024). Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Australia dalam babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar pada Minggu (28/1/2024). ANTARA FOTO/Yusran Uccang/foc.

tirto.id - Profil Suwon FC, klub baru Pratama Arhan, merupakan kontestan liga teratas Korea Selatan atau K League 1 musim 2024. Suwon termasuk tim kelas menengah di Korsel.

Pratama Arhan bergabung dengan Suwon FC pada 16 Januari 2024 lalu dengan status bebas transfer. Arhan merapat ke Korsel usai kontraknya di Tokyo Verdy tak lagi diperpanjang.

Pemain yang berposisi sebagai bek sayap tersebut sekaligus jadi pemain Indonesia pertama yang berkiprah liga teratas Korsel.

Suwon FC termasuk salah satu dari 12 peserta K League 1 2024. Suwon terhitung tim menengah lantaran belum sekalipun meraih gelar juara Liga Korsel.

Suwon berada di ambang degradasi pada musim 2023 lalu. Mereka hanya finis urutan 10 klasemen musim reguler K League 1. Klub ini pun harus bertarung lagi melawan 6 tim lain melalui babak relegation round demi bertahan di K League 1.

Suwon akhirnya menang dramatis pada laga playoff 2 leg melawan Busan IPark dan dipastikan tetap tampil di kompetisi level teratas. Duel itu berjalan hingga babak extra time. Mereka menduduki urutan 5 dari 6 tim.

Suwon FC: Sejarah & Julukan

Suwon FC didirikan pada tahun 2003. Mereka memiliki home base di Kota Suwon, ibu kota Provinsi Gyeonggi-do. Lokasi Gyeonggi sangat strategis. Sebabnya, Seoul (ibu kota Korsel), berada di tengah provinsi Gyeonggi. Seoul telah menjadi daerah khusus dan secara administratif terpisah dengan Gyeonggi.

Suwon FC bermarkas di Stadion Suwon Sports Complex dengan kapasitas sekitar 11 ribu penonton. Julukannya adalah Unstoppable Attack (Block Attack). Warna kebesaran berupa merah dan biru.

Unstoppable Attack bukan satu-satunya tim kebanggan asal kota Suwon. Jauh sebelum 2003, Suwon Samsung Bluewings sudah muncul sejak 1996.

Prestasi Suwon Bluewings lebih mentereng karena sudah 4 kali juara Liga Korsel. Akan tetapi, rival sekota terjun ke K League 2 pada musim 2023 lalu.

Pada awalnya, Suwon FC mengusung nama Suwon City. Nama ini dipakai tahun 2003 hingga 2008. Periode berikutnya, nama Suwon FC digunakan sebagai alternatif. Suwon FC sebelumnya juga dipersiapkan untuk berkiprah di ajang semi profesional: Korea National League.

Di Korsel, sistem divisi dikenalkan mulai musim 2013. Suwon FC adalah salah satu tim Korea National League yang tergabung dalam K League 2 atau saat itu dikenal K League Challenge. Nama Suwon FC pun dipakai secara resmi.

Selang beberapa tahun berjalan, Suwon FC meraih tiket promosi ke K League 1 2016. Mereka finis urutan ke-3 K League 2 2015. Jatah promosi diamankan sesudah melewati fase playoff dengan cara menyingkirkan Busan IPark.

Nasib mujur tak lantas memihak Suwon. Mereka hanya mampu bertahan semusim saja di K League 1. Pada akhir musim 2016, tim ini balik ke kompetisi awal: K League 2. Setidaknya, Unstoppable Attack membutuhkan 4 musim lagi untuk berlaga di K League 1.

Tiket promosi ke-2 lalu disabet pada gelaran K League 2 2020. Suwon FC menumbangkan Gyeongnam FC pada final playoff. Selama kurun waktu 2021-2024, Suwon FC mampu bertahan di tengah kerasnya persaingan K League 1.

Suwon FC belum berbicara banyak soal gelar. Keberhasilan utama Block Attack ialah secara bertahap mampu melewati fase Liga Nasional, K League 2, dan promosi ke K League 1 hingga saat ini. Mereka mengklaim sebagai tim pertama yang bisa melakukannya.