tirto.id - Muhammad Rasyid Ghifary mahasiswa ITB meninggal dunia akibat pesawat tanpa awak. Kabar duka tersebut diumumkan oleh akun Twitter ITB (Institut Teknologi Bandung) pada Rabu, 7 Juni 2023.
“Rektor, pimpinan, dan segenap keluarga besar ITB turut berduka cita atas berpulangnya Muhammad Rasyid Ghifary, mahasiswa Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB. Semoga Almarhum mendapat tempat mulia di sisi-Nya,” tulis akun resmi Twitter ITB.
Rasyid Ghifary meninggal ketika melakukan aktivitas UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yakni uji coba menerbangkan pesawat tanpa awak di Landasan Udara Sulaiman, Bandung.
Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB Tata mengatakan, kala itu Rasyid bersama timnya menguji coba pesawat tanpa awak untuk persiapan mengikuti kontes robot terbang.
Namun, uji coba tersebut justru membuat salah satu tim penerbang meninggal dunia. Tata mengatakan, ITB merasa sangat kehilangan sosok Rasyid karena dedikasinya yang sangat luar biasa.
Kronologi Meninggalnya Rasyid Ghifary
Sebelum pesawat tanpa awak diuji coba cuaca sedang buruk sehingga tim memasang pelontar berukuran besar yang ditancapkan ke tanah.
Selain pelontar, ada juga pasak yang harus ditancapkan ke dalam tanah. Karena kondisi di lapangan itu hujan. Maka, tanahnya lembek.
Kontur tanah yang lembek itu membuat pelontar dan pasaknya tidak menancap kokoh di dalam tanah. Rasyid kemudian terkena pasak yang tercabut dari tanah.
Lepasnya pasak dan pelontar tersebut mengenai korban. Pasaknya membentur bagian leher belakang. Sehingga Rasyid terpental dan langsung tergeletak. Meski sudah dibawa ke rumah sakit, nyawa Rasyid tidak terselamatkan.
Profil Rasyid Ghifary
Informasi tentang profil Muhammad Rasyid Ghifary masih sangat sedikit. Dalam laman Kemendikbud disebutkan, bahwa Rasyid merupakan mahasiswa angkatan 2021.
Mahasiswa yang baru menginjak semester tiga tersebut baru menempuh 57 SKS (Sistem Kredit Semester) di ITB.
Meski baru menginjak semester tiga, Rasyid sudah aktif di banyak organisasi, salah satunya adalah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Aksantara.
Dilansir laman resmi UKM Aksantara, bahwa UKM ini berpusat pada penelitian dan pengembangan pesawat tanpa awak.
Tujuan UKM tersebut agar dapat mengikuti berbagai kompetisi di ranah nasional maupun internasional. Organisasi tersebut juga melakukan penulisan jurnal terkait pengembangan pesawat tanpa awak.
Motto UKM Aksantara sendiri adalah "Terbang Tinggi untuk Indonesia". Dengan motto tersebut, diharapkan, pesawat tanpa awak dapat mengharumkan nama Indonesia.
UKM Aksantara sendiri dibentuk sejak 7 Mei tahun 2013. Awalnya, sebagai tim yang mengikuti kompetisi dalam berpartisipasi Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI), di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, tim tersebut kemudian dijadikan sebagai UKM di ITB. Sementara anggota dalam UKM Aksantara sendiri terdiri dari mahasiswa S1 dan S2.
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto
