Profil Prabu Revolusi dan Jejak Karier dari Jurnalis ke Politik

tirto.id - Prabu Revolusi merupakan jurnalis, aktor, sekaligus politisi Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Belakangan ini sosok Prabu Revolusi ramai dibicarakan publik usai dirinya dipecat dari tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Alasan pemecatan Prabu Revolusi dari TPN diduga karena berpindah mendukung pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pemecatan Prabu Revolusi dari TPN sendiri sudah dikonfirmasi oleh juru bicara TPN Sunanto alias Cak Nanto. Sayangnya, Cak Nanto tidak mengonfirmasi kebenaran kabar terkait Prabu Revolusi yang pindah haluan mendukung Prabowo-Gibran.

Ia menegaskan bahwa pemecatan Prabu Revolusi dari posisinya sebagai Deputi Komunikasi 360 TPN untuk efisiensi.

"Tidak ada masalah, itu hanya efisiensi posisi di TPN saja," kata Cak Nanto saat dihubungi Tirto, Selasa (19/12/2023).

Prabu Revolusi masih bergabung dengan Perindo bahkan setelah dipecat dari TPN. Ia sebelumnya memang diusung Perindo menjadi calon legislatif (caleg)untuk maju di Pemilu 2024.

Meski demikian, menurut Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, secara de facto Prabu Revolusi bukan lagi anggota Perindo.

“Kita tunggu setelah pemilu. Jadi secara de jure masih caleg Perindo, tapi de facto-nya tidak lagi,” katanya kepada Tirto, Rabu (20/12/2023).

Profil Prabu Revolusi dan Jejak Kariernya

Prabunindya Revta Revolusi alias Prabu Revolusi adalah aktor, pembawa acara, dan jurnalis senior yang cukup ternama di Indonesia. Ia merupakan suami dari artis dan mantan penyanyi cilik Zee Zee Shahab.

Prabu Revolusi merupakan pria kelahiran Bandung, 16 Juni 1980. Ia memulai kariernya sebagai jurnalis setelah menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Fisika pada 2005.

Dikutip dari Linkedin pribadinya, pada 2008, Prabu Revolusi bergabung dengan Metro TV dan menjadi pembawa berita di tiga acara. Ketiga acara tersebut adalah Metro Pagi, Editorial Media Indonesia, dan Indonesia This Morning.

Pada 2011, ia menikah dengan Zee Zee Shahab dan dikaruniai tiga orang putra. Enam tahun setelah bergabung dengan Metro TV, Prabu Revolusi memutuskan untuk pindah ke RTV pada 2014.

Kariernya sebagai jurnalis dan pembawa berita menanjak sejak bergabung di RTV. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Pembawa Acara Utama, Produser Eksekutif, dan Wakil Ketua Divisi Kreatif Berita.

Satu tahun kemudian, tepatnya pada 2015, Prabu Revolusi memutuskan untuk bergabung denga CNN Indonesia menjadi penyiar berita senior. Pada 2019, Prabu diangkat menjadi Manajer Pengayaan Konten Digital di CNN Indonesia.

Sejak terjun ke dunia jurnalisme, Prabu Revolusi memutuskan untuk melanjutkan studinya di bidang politik dan komunikasi. Ia menempuh S2 di Universitas Paramadina dan berhasil meraih gelar Magister Komunikasi Politik pada 2017.

Masih di tahun yang sama, Prabu Revolusi kembali melanjutkan studi di Universitas Sahid Jakarta untuk meraih gelar doktoral. Ia berhasil lulus pada 2022 dan menyandang status Doktor Ilmu Komunikasi dan Studi Media.

Prabu Revolusi memutuskan untuk meninggalkan CNN pada akhir 2019 dan mendirikan GoFit.Id. Satu tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) hingga Juli 2021.

Masih di tahun yang sama, ia resmi bergabung dengan MNC Media dan menjabat sejumlah jabatan strategis. Pada 2021 ia menjabat sebagai Wakil Presiden Pengembangan Bisnis dan Sekretaris Perusahaan MNC Media.

Kemudian, pada 2022 ia diangkat menjadi Pemimpin Redaksi di iNewsTV hingga Desember 2023. Ia juga mengajar sebagai Dosen Jurnalistik dan Komunikasi di almamaternya, Universitas Paramadina.

Seiring dengan masuknya Prabu Revolusi di MNC Group, ia bergabung dengan Perindo. Selama bergabung dengan Perindo, Prabu Revolusi sempat ditunjuk menjadi Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar-Mahfud.

Kariernya di MNC Group berakhir tidak lama setelah kabar pemecatan dirinya dari TPN muncul ke publik. Meskipun tak lagi menjabat sebagai kepala redaksi, Prabu Revolusi masih aktif mengajar di Universitas Paramadina.

Sembari menjalani kegiatannya sebagai jurnalis, Prabu Revolusi menerima tawaran menjadi aktor sampingan untuk beberapa judul film dan serial.

Ia diketahui muncul di film The Sacred Riana: Begining (2019), Serigala Langit (2021), Dear Nathan: Thank You Salma (2022), hingga Kamu Tidak Sendiri (2022).