tirto.id - Ustaz Khalid Basalamah viral dan jadi perbincangan karena video ceramah soal wayang. Ceramah itu berisi pembahasan atas pertanyaan yang diajukan oleh salah seorang jemaah mengenai wayang dari sudut pandang Islam termasuk tobat yang dilakukan oleh dalang.
Dalam pembahasan tersebut, ustaz Khalid Basalamah mengatakan wayang merupakan peninggalan nenek moyang yang bisa dikenang sebagai tradisi orang dulu, tetapi bukan berarti harus dilakukan karena dalam Islam dilarang, sehingga harusnya ditinggalkan.
"Kalau masalah tobat, ya tobat Nasuha, dan kalau dia punya [wayang] lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan," kata ustaz Khalid Basalamah.
Sejumlah pihak mempermasalahkan ucapan ustaz Khalid, salah satunya Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Wilayah Banyumas Raya.
"Kalau hanya dinyatakan dilarang (dalam Islam), itu sudah biasa. Tapi dalam anak kalimat berikutnya ada ujaran 'lebih baik dimusnahkan', ini sangat menyakitkan kami," kata Koordinator Pepadi Wilayah Banyumas Raya Bambang Barata Aji, seperti dikutip Antara News.
Atas video ceramahnya itu, ustaz Khalid kemudian mengklarifikasi dan meminta maaf melalui YouTube Basalamah Official. Dia mengatakan pernyataan itu disampaikan di salah satu masjid di Blok M beberapa tahun lalu.
"Video ini kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf tentunya atas potongan pertanyaan yang diajukan oleh salah satu jemaah beberapa tahun lalu di Masjid Blok M di Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," katanya.
Profil Khalid Basalamah
Khalid Basalamah lahir dengan nama Khalid Zeed Abdullah Basalamah di Makassar pada 1 Mei 1975. Ia merupakan seorang pendakwah bergelar Doktor dan berdarah Arab-Indonesia.
Ustaz Khalid Basalamah memiliki lini bisnis bernama Gazwah Enterprise yang membawahi beberapa usaha seperti Travel Uhud Tour, Sedekah Kreatif, Mawaddah Indonesia, Ajwad Resto, dan Ajwad Store.
Ajwad Resto merupakan bisnis Khalid di bidang kuliner. Ia menjual oleh-oleh, suvenir, dan pakaian khas Timur Tengah.
Gazwah Enterprise juga bergerak di bidang penyiaran yang membawahi Gazwah TV. Lewat kanal ini lah Khalid Basalamah menyebarkan dakwahnya.
Selain itu, Khalid Basalamah juga punya bisnis wedding organizer bernama Mawaddah Indonesia dan bisnis dalam bidang kebutuhan hewan qurban melalui Adhafarm.
Pria yang meraih gelar S3 di Universitas Tun Abdul Razzak Malaysia ini juga menekuni aktivitas lembaga sebagai Ketua Umum Yayasan Ats-Tsabat Jakarta Timur, Ketua Forum Pengiriman Dai Irian, dan Penasihat Wesal TV Jakarta.
Editor: Addi M Idhom
