Masuk tirto.id
tirto.id - Pecatur perempuan berusia 16 tahun asal Sleman, Herfesa Shafira Devi, lolos Piala Dunia (Pildun) Catur 2025. Ia tidak hanya lolos Pildun Catur 2025, tetapi juga mencatatkan sejarah sebagai juara Asia Zone 3.3 Chess Championship 2025 di Ulan Bator, Mongolia pada Kamis (1/5/2025).
Herfesa yang sebelumnya menjadi kuda hitam menang dengan mengumpulkan 7 poin. Ia berhasil menumbangkan unggulan tuan rumah yaitu WGM Turmunkh Munkhzul yang pada saat pertandingan berlangsung memiliki elo rating 2301, jauh di atas Herfesa yang hanya memiliki elo rating 1983.
Herfesa memulai pertandingan dengan bidak hitam, membuatnya dalam posisi yang kurang menguntungkan. Namun, ia berhasil mengendalikan permainan lewat strategi cerdas dengan menggunakan pembukaan Ruy Lopez: Morphy Defense Exchange Variation. Pada akhirnya, Herfesa meraih kemenangan dengan unggul satu gajah, mengakhiri perlawanan Turmunkh pada langkah ke-44.
Dengan demikian, Herfesa resmi menjadi pecatur Indonesia keempat sekaligus pecatur satu-satunya belum bergelar grand master yang berhasil lolos ke Piala Dunia Catur, menyusul jejak Grand Master (GM) Utut Adianto, GM Susanto Megaranto, dan Grand Master Wanita (WGM) Medina Warda Aulia.
”Keberhasilan ini sangat mengejutkan sekaligus menggembirakan. Dunia catur putri Indonesia memiliki peluang besar untuk lebih bersinar di tingkat dunia,” kata Manajer Tim Catur Indonesia, Henry Hendratno, dikutip dari Portal Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Profil Herfesa Shafira Devi
Herfesa Shafira Devi merupakan pecatur perempuan Indonesia yang saat ini masih berusia 16 tahun. Ia berasal dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di dunia catur nasional, Herfesa dikenal sebagai talenta muda yang memiliki masa depan karier cerah.
Berdasarkan laman resmi International Chess Federation, Herfesa menempati peringkat 109 sebagai pemain catur aktif tingkat nasional, peringkat 3376 peringkat Asia, dan peringkat 29048 tingkat dunia.
Sebelum meraih gelar juara Asia Zone 3.3 Chess Championship 2025, ia tercatat telah meraih dua medali emas dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY tahun 2022. Ia juga merupakan juara PON Aceh-Sumut 2024 pada nomor catur standar perseorangan.
Selain itu, Herfesa pernah menyabet gelar juara dalam Kejuaraan Catur Nasional U-19 kategori putri. Di panggung catur Asia Tenggara, Herfesa juga pernah meraih medali emas di Kejuaraan Junior ASEAN.
Setelah menyabet gelar juara Asia Zone 3.3. Chess Championship 2025, Herfesa tidak hanya berhak atas tiket lolos ke Piala Dunia Catur 2025, ia juga berhak membawa pulang trofi dan hadiah uang sebesar USD 1.500 atau setara Rp24.666.750 (kurs Rp16.444 per USD).
Herfesa Shafira Devi nanti akan mewakili Indonesia di Piala Dunia Catur FIDE 2025. Rencananya ajang akbar para pecatur dunia itu akan digelar di New Delhi, India pada 31 Oktober hingga 27 November 2025.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Elisabet Murni P
