Pecatur Indonesia Samantha Edithso Kembali Raih Gelar Juara Dunia

tirto.id - Pecatur cilik asal Indonesia Samantha Edithso berhasil menyabet gelar Juara Dunia Catur Standar Putri U-10 di kejuaraan catur klasik FIDE World Cadet Chess Championships 2018, di Santiago de Compostela, Spanyol.

Samantha memastikan meraih gelar juara dunia itu, pada Jumat pagi (16/11/2018) waktu Indonesia, demikian keterangan tertulis akun facebook PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi). Dalam keterangan itu, Percasi juga menyebut Samantha “Secara dramatis merebut gelar juara dunia.”

Hal ini karena langkah Samantha di FIDE World Cadet Chess Championships 2018 sempat tak mulus. Ia harus mengalami dua kali kekalahan di babak keempat dan kesembilan dari 11 babak sistem Swiss.

Sementara pada babak terakhir, Samantha, yang sudah memiliki poin 8, mampu mengalahkan pimpinan klasemen sementara, Alexandra Shvedova dari Rusia yang punya poin 8,5.

Akan tetapi, penentuan juara di FIDE World Cadet Chess Championships 2018 harus menunggu hasil derby antara dua pecatur Cina: Zhou Yafei vs Chen Yining yang sama-sama memiliki poin 8.

Zhou Yafei adalah pecatur yang mengalahkan Samantha di babak kesembilan. Ternyata 2 pecatur cilik asal Cina tersebut bermain sungguh-sungguh, sampai akhirnya hasilnya draw. Dengan hasil ini, secara otomatis Samantha merebut gelar juara dunia.

“Andai saja Chen Yining mau mengalah [bermain tidak sportif], maka bisa dipastikan Zhou Yafei yang menundukkan Samantha di babak kesembilan akan tampil sebagai juara dunia,” demikian keterangan Percasi.

Prestasi Samantha kali ini menambah gelar juara dunia yang dimiliki pecatur berusia 10 tahun tersebut. Pada Juli 2018 lalu, Samantha juga sukses merebut gelar Juara Dunia Putri U-10 pada Kejuaraan Dunia Catur Cepat, di Minks, Belarusia.

Pecatur asal Bandung itu juga telah mendapat norma gelar Women Fide Master (WFM) dalam Olimpiade Catur 2018 di Batumi, Georgia, pada Oktober lalu.