tirto.id - Drama Korea (drakor) Itaewon Class episode 13 akan tayang malam ini, Jumat (13/3/2020) pukul 23.00 KST atau 21.00 WIB di JTBC.
Dalam episode sebelumnya diceritakan, setelah perasaannya ditolak oleh Park Sae Roy, Jo Yi Seo akhirnya memutuskan untuk libur dari pub Danbam demi menenangkan dirinya sendiri untuk sementara waktu.
Setelah beredar kabar bahwa MJ Holdings melakukan investasi kepada pub Danbam, dan mereka juga memenangkan sejumlah babak pertandingan dalam acara “The Best Pub”, Danbam akhirnya ramai dikunjungi pelanggan.
Akan tetapi, hal itu tak berlangsung lama, sebab tiba-tiba pimpinan MJ Holdings, Do Jung Myung menarik investasinya dari Danbam.
Tentu saja hal itu membuat seluruh investor juga ingin menarik uang investasi mereka dari Danbam.
Hal itu membuat Sae Roy dan yang lainnya merasa bingung, sebab mereka bahkan telah menyewa gedung untuk kantor yang baru.
Jika terus begini, Sae Roy tentu berada di ambang kebangkrutan. Meski demikian, Sae Roy tidak ingin menyerah begitu saja.
Yang mengejutkan, ternyata Do Jung Myung adalah orang suruhan Jang Dae Hee yang sengaja ingin menghancurkan Sae Roy.
Setelah itu, dengan bantuan Lee Ho Jin, Sae Roy berusaha mencari daftar para investor lain yang sekiranya bisa mendanai mereka.
Yi Seo sendiri merasa bersalah, sebab dia lah yang telah mendesak Sae Roy untuk menerima tawaran investasi dari MJ Holdings.
Hingga akhirnya, nenek dari Tony, salah satu pegawai Danbam memutuskan untuk menjadi investor di Danbam.
Awalnya, Sae Roy sempat menolak tawaran dari nenek Kim, sebab ia tak ingin memanfaatkan hubungannya dengan Tony.
Akan tetapi, rekan-rekannya meminta Sae Roy untuk menurunkan ego dan idealismenya untuk mendapatkan hal yang lebih besar lagi.
Sehingga, Sae Roy akhirnya menerima investasi dari nenek Kim yang ternyata merupakan salah satu orang berpengaruh di Itaewon.
Di sisi lain, nenek Kim mengajukan syarat, yang mana, ia meminta Sae Roy memenangkan program acara “The Best Pub” yang kini sedang mereka ikuti.
Meski demikian, masalah pub Danbam tidak hanya sampai di sana, sebab, saat syuting perlombaan final acara “The Best Pub” akan digelar, artikel tentang Ma Hyun Yi, chef utama pub DanBam yang mengikuti program acara tersebut beredar.
Isi artikel tersebut menyebutkan bahwa Ma Hyun Yi adalah seorang transgender.
Tentu saja hal itu menjadi pukulan besar untuk Ma Hyun Yi. Sae Roy sendiri meminta Hyun Yi untuk merasa tenang, dan jika ia tidak bisa melanjutkan acara, maka Sae Roy yang akan turun tangan dan mengikuti acara final tersebut.
Saat Sae Roy sudah bersiap untuk syuting, Ma Hyun Yi akhirnya muncul ke ruangan acara, dengan suara lantang dan percaya diri, Hyun Yi mengatakan bahwa benar, ia adalah seorang transgender.
Yang mengejutkan adalah orang yang membuat artikel itu adalah Jang Geun Soo, sebab ia ingin pub Danbam kalah dari Jangga dengan membuat Ma Hyun Yi tersingkir.
Preview Itaewon Class Episode 13
Dalam preview untuk episode 13 diceritakan, tujuan Jang Geun Soo menyerang pub Danbam adalah karena ia cemburu, sebab Jo Yi Seo hanya peduli kepada Park Sae Roy.
Sepertinya, Yi Seo sendiri akhirnya tahu bahwa Geun Soo-lah orang yang telah merilis artikel tentang Ma Hyun Yi.
Sehingga, Yi Seo memutuskan untuk mendatangi Geun Soo di Jangga dan kemudian menamparnya.
Sementara itu, Yi Seo akhirnya mengubah penampilannya, dan kini ia memilih berpenampilan dengan rambut panjang.
Selain itu, perasaan Yi Seo sendiri terhadap Sae Roy masih belum berubah, bahkan ia menjadi lebih sering menggoda Sae Roy dengan penampilan barunya tersebut.
Di sisi lain, entah karena penyebabnya apa, tiba-tiba Jang Dae Hee jatuh pingsan saat sedang berada di ruangan kantornya.
Menurut data Nielsen Korea, Itaewon Class untuk episode 13 yang tayang pekan lalu berhasil meraih rating rata-rata sebesar 13,3 persen secara nasional, serta 14,8 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.
Jika tidak ada perubahan jadwal, Itaewon Class episode 13 akan tayang di JTBC malam ini, pukul 23.00 KST atau 21.00 WIB. Drama ini juga tersedia di platform streaming video berbayar Netflix.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
