Presiden Jokowi Sebut 969 WNI Sudah Dievakuasi dari Sudan

Presiden Joko Widodo memastikan sekitar 969 orang WNI sudah dievakuasi dari Sudan.

Terbit 8 May 2023 07:31 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam pembukaan Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). Dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 yang diikuti oleh 4.545 peserta tersebut mengambil tema “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

tirto.id - Presiden Joko Widodo memastikan sekitar 969 orang WNI sudah dievakuasi dari Sudan. Jokowi mengatakan 936 WNI sudah kembali ke Indonesia dan 33 sudah keluar dari Sudan.

"Di tengah berbagai kesulitan yang ada di sana, pemerintah telah berhasil mengevakuasi WNI dari Sudan. Per hari ini jumlah WNI yang telah dievakuasi sebanyak 969 orang. 936 sudah pulang dan 33 sudah berada di lokasi yang aman di luar Sudan," kata Jokowi di NTT, Senin (8/5/2023).

Jokowi memastikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperkuat perlindungan WNI di masa depan.

"Kedepan perlindungan WNI akan terus kita tingkatkan dan kita perkuat," kata Jokowi.

Ratusan WNI yang tinggal di Sudan berhasil dievakuasi pemerintah Indonesia setelah negara tersebut mengalami konflik internal. Beberapa pun sudah dibawa kembali ke Indonesia.

Kabar terkini, sekitar 367 WNI sudah tiba di Indonesia, Minggu (30/4/2023) lalu. Mereka yang merupakan WNI hasil evakuasi dari Sudan dan masuk gelombang kedua evakuasi WNI dari Sudan. Para WNI tersebut pun dikabarkan akan dipulangkan ke daerah masing-masing.

"Pagi ini, Minggu, 30 April 2023 pukul 05.30 WIB, telah tiba dengan selamat 367 WNI penyintas konflik Sudan tahap II, rombongan langsung menuju Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk melakukan proses lebih lanjut yang dilakukan pemerintah sebelum kembali ke daerah asal masing-masing,” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri di Jakarta, Minggu (30/4/2023).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan pemerintah beserta seluruh pihak telah memastikan evakuasi WNI di Sudan telah berjalan dengan lancar dan terus dikoordinasikan secara berkala.

"Keselamatan WNI menjadi prioritas utama dari pemerintah, oleh sebab itu proses evakuasi terus dilakukan guna memastikan semua warga aman dari konflik yang terjadi di Sudan," katanya di Balikpapan, Jumat lalu.

Menko mengatakan secara teknis, sebagian warga yang telah tiba di Tanah Air masih ada yang ditempatkan di Wisma Haji Jakarta, dan sebagian pula telah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

“Sebagian (WNI) ada yang kita tampung di Wisma Haji Jakarta dan sebagian sudah pulang ke kampung halaman masing-masing. Baik atas inisiatif sendiri maupun bantuan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Semua terus berkoordinasi,” katanya.