tirto.id - Pertandingan Timnas U-16 Indonesia vs Timor Leste dalam matchday keempat Grup A Piala AFF U-16 2018 bakal dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (4/8/2018). Garuda Asia diprediksi tak akan kesulitan pada pertandingan ini.
Perkiraan tersebut muncul bukan tanpa sebab. Di tiga laga sebelumnya, Indonesia terbukti digdaya dengan melumat lawan-lawan relatif tangguh. Usai membenamkan Filipina 8-0 dan Myanmar 2-1, di laga terakhir dua hari lalu Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan menghantam Vietnam 4-2.
Di lain pihak, Timor Leste tampil tak stabil. Di laga pembuka mereka takluk dari tim yang kalah dari Indonesia, Myanmar dengan skor 3-2. Dua hari kemudian, Timor Leste kembali takluk, kali ini 4-0 dari Vietnam. Seperti diketahui, Vietnam sendiri di laga selanjutnya tunduk 4-2 dari Indonesia.
Satu-satunya kemenangan Timor Leste didapat pada laga ketiga. Kemenangan itu pun didapat dari tim lemah Kamboja dengan skor tipis 2-1.
Meski di atas kertas diunggulkan, pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini tak ingin jumawa. Fakhri juga mengingatkan para pemain agar berpikiran serupa. Apalagi, Indonesia sudah kian dekat dengan kepastian lolos ke semifinal.
"Tentu kembali saya ingatkan kepada para pemain untuk tidak ada kata meremehkan tim lawan, siapapun itu lawannya, kami siap. Anak-anak tadi sudah berlatih pemulihan stamina, dengan tempo rendah, kami juga memperbaiki kekurangan dari tiga kali penampilan kami sebelumnya, supaya tidak kemasukan gol lagi," tutur sang pelatih seperti dikutip laman resmi PSSI.
Untuk lolos ke semifinal, Indonesia hanya perlu mengunci satu kemenangan dari dua laga tersisa (termasuk kontra Timor Leste). Pasalnya, saat ini Indonesia unggul tiga poin dari dua tim yang bakal saling berhadapan di laga pamungkas, Vietnam dan Myanmar.
Pada laga kontra Timor Leste Fakhri juga mengisyaratkan bakal tetap melakukan rotasi pemain sebagaimana dalam laga-laga sebelumnya. Tentu saja, kebijakan ini diambil guna menjaga kebugaran para pemain di tengah padatnya jadwal kompetisi.
"Melawan Timor Leste nanti kemungkinan saya akan merotasi beberapa pemain. Ini untuk menjawab tantangan dari padatnya jadwal turnamen yang hanya memberikan kami satu hari istirahat," sambungnya.
Kendati demikian, rotasi yang dilakukan Fakhri masih akan melihat batas-batas tertentu. Ia tak akan murni mengganti 100 persen komposisi pemain, karena dapat mempengaruhi transisi performa antarpertandingan.
"Namun jangan dikira saya akan mengubah semua komposisi tim yang sudah ada. Rotasi yang saya maksud disini adalah mengganti pemain yang sudah tampil dalam tiga pertandingan. Mereka akan saya istirahatkan," pungkasnya.
Pada pertandingan kontra Vietnam lalu beberapa nama memang berada di bangku cadangan. Sebut saja playmaker Rendy Juliansyah atau jenral lapangan tengah Hamsha Lestaluhu.
Kewaspadaan terhadap lawan harus terus dipertahankan Indonesia jika tak ingin menerima kejutan tidak menyenangkan. Dalam laga terakhir kontra Kamboja, Timor Leste yang sempat tertinggal satu gol terbukti mampu membalikkan keadaan dengan dwigol beruntun Alto da Cruz dan Ejivanio Da Costa.
Saat ini Timor Leste sendiri masih terbenam di peringkat lima Grup A. Mereka baru mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
