tirto.id - Pertandingan final cabang sepakbola putra SEA Games 2017 mempertemukan duel maut Timnas Malaysia vs Thailand di Stadion Shah Alam, hari ini, Selasa (29/8/2017) pukul 19:45 WIB. Laga diprediksi akan berjalan seru, mengingat kedua tim memiliki kekuatan berimbang.
Sukses Malaysia dan Thailand ke partai final sebenarnya bukan kejutan. Sejak 1993 hingga sekarang, medali emas memang bergantian menjadi milik dua negara tersebut. Pada 12 edisi terakhir, Thailand total telah 10 kali menggondol medali emas. Dua edisi sempat direbut Malaysia, yakni pada 2009 dan 2011.
Kedua negara juga tercatat sebagai dua tim dengan torehan emas terbanyak di cabang sepakbola putra. Sejauh ini Malaysia telah lima kali meraih medali emas, kalah dari Thailand yang sudah 14 kali tampil sebagai juara.
Namun pada pertandingan nanti, tuan rumah diuntungkan dengan dukungan dari para suporter. 60-an ribu pendukung Malaysia akan memadati Stadion Alam Shah.
Dalam hal skema permainan, pelatih Ong Kim Swee akan melakukan pendekatan yang sama seperti halnya di lima pertandingan sebelumnya. “Kami telah sampai sejauh ini dan ini merupakan peluang terbaik Malaysia untuk meraih juara. Maka dari itu, saya berharap semua pemain berjuang hingga akhir,” ungkap Ong pada sesi jumpa pers.
Di pihak lawan, pelatih Worrawoot Srimakha siap menjawab tantangan tuan rumah. Malaysia tim yang hebat dalam hal menyerang dan serangan balik, maka dari itu para pemain Thailand akan tetap tampil waspada.
“Mereka berbahaya baik dalam menyerang maupun melancarkan serangan balik. Pemain sayap mereka melakukan pekerjaan baik pada saat mengalirkan bola ke depan. Tapi mereka memiliki kelemahan yang dapat kami manfaatkan. Kami mendapati mereka mudah kehilangan bola di lini tengah dan pertahanan,” ungkap Worrawoot seperti dikutip Bangkok Post.
Seperti halnya Ong, Worrawoot juga berharap anak asuhnya tampil habis-habisan. Meski berstatus tim tamu, ia yakin skuatnya berpeluang menang jika dapat tampil fokus.
“Stadion akan dipenuhi para pendukung tuan rumah, tapi jika kami bermain dengan cara kami, kami yakin dapat meraih gelar juara,” imbuh Worrawoot.
Sementara itu, asisten pelatih Naruepol Kaenson pada sesi jumpa pers mengatakan bahwa skuat Thailand siap tempur. Kebijakan rotasi pemain yang dilakukan tim pelatih pada beberapa laga terakhir membuat kondisi kebugaran para punggawa Gajah Putih tetap prima sehari menjelang laga final.
Naruepol juga mengatakan, timnya tidak akan terpengaruh oleh keberhasilan Malaysia mengalahkan Indonesia. Menurutnya, sepakbola bukanlah matematika yang bisa diprediksi hanya dengan melihat data dan statistik.
“Orang menilai Malaysia lebih diunggulkan karena mereka mengalahkan Indonesia di partai semifinal, sedangkan kami hanya bermain 1-1 [melawan Indonesia] di fase grup. Sayangnya, hitung-hitungan seperti itu tidak akan berlaku dalam dunia sepak bola,” tandas dia.
Thailand sendiri saat ini berstatus sebagai juara bertahan di cabang sepak bola putra SEA Games. Pada turnamen dua tahun lalu, Gajah Putih berhasil meraih medali emas usai menundukkan Myanmar 3-0 di partai puncak.
Baca:
Live Streaming Timnas Malaysia vs Thailand Final SEA Games
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH
