tirto.id - Indeks Harga Sahan Gabungan (IHSG) diprediksi masih dipengaruhi oleh tekanan pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (29/9/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.889 sampai 7.054.
"Pergerakan IHSG masih memperlihatkan peluang tekanan," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
William menyebut, pergerakan IHSG masih terpengaruh atas fluktuasi nilai tukar rupiah. Namun demikian, peluang kenaikan dalam jangka pendek masih terbuka, mengingat kondisi fundamental perekonomian yang masih cukup kuat.
Momentum koreksi, kata William, masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain yang cukup besar.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini, di antaranya adalah:
- INDF
- BBNI
- BMRI
- AKRA
- JSMR
- ASRI
- LSIP
Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (27/9/2023), IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. Demikian dikutip Antara.
IHSG ditutup menguat 14,03 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.937,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,92 poin atau 0,10 persen ke posisi 953,31.
“Bursa Asia didominasi menguat, disebabkan rilis data perekonomian Asia yang pulih dan stabil, dimana industrial profits Cina hingga Agustus 2023 menurun 11,7 persen year on year (yoy), dibandingkan sebelumnya menurun 15,5 persen (yoy), serta adanya optimisme perekonomian Cina yang hampir mencapai target pertumbuhan 5 persen pada tahun ini,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang
