tirto.id - Chelsea akan menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge dalam lanjutan pekan ke-27 Liga Inggris pada Sabtu (22/2/2020), pukul 19.30 WIB. Bertindak sebagai tuan rumah The Blues wajib waspada karena memiliki rekor yang tidak begitu bagus saat bermain di kandang sendiri.
Dari lima pertandingan Liga Inggris terakhir yang dilakoni anak asuh Frank Lampard di Stamford Bridge, mereka menderita 3 kali kekalahan dan hanya meraih satu kemenangan. Chelsea pun telah kebobolan tujuh kali dalam lima laga kandang terakhirnya di Premier League.
Sejumlah upaya sebetulnya sudah dilakukan oleh Lampard. Misalnya, dia mengubah komposisi pemain di lini belakang, hingga mengganti penjaga gawang. Namun, hal itu belum berhasil untuk meminimalisir angka kebobolan. Terakhir, Chelsea kalah 0-2 saat menjamu Manchester United.
Tak hanya lini belakang saja yang bermasalah, barisan depan The Blues juga kesulitan mencetak gol setelah Tammy Abraham cedera. Pemain berkebangsaan Inggris itu juga belum tentu dapat tampil saat timnya meladeni Spurs.
"Ada tiga pemain yang absen saat Chelsea kalah atas Manchester United, yakni Tammy Abraham, Christian Pulisic, dan Callum Hudson-Odoi. Kondisi ketiganya masih menunggu konfirmasi [dari tim medis]," demikian keterangan di situs resmi Chelsea.
Sementara Tottenham Hotspur memiliki tren cukup baik dalam beberapa pekan terakhir di Liga Inggris. Meskipun Lucas Moura dan kolega baru saja menderita kekalahan di Liga Champions saat dijamu RB Leipzig, anak asuh Jose Mourinho berpeluang mengalahkan Chelsea.
Hasil negatif di kompetisi Eropa itu pun diprediksi tak akan mempengaruhi irama permainan The Lillywhites. Dalam konferensi pers usai laga kontra Leipzig, para pemain Spurs tetap menunjukkan kepercayaan diri tinggi.
"Kami terlambat panas di babak pertama, tapi menunjukkan respons yang baik usai kebobolan," kata gelandang Tottenham Hotspur, Harry Winks, di situs resmi klub.
Satu-satunya masalah tim tamu adalah lini depan mereka yang ditinggalkan Son Heung-Min dan Harry Kane yang masih menderita cedera. Oleh sebab itu, Mourinho diprediksi akan mengandalkan Steven Bergwijn dan Lucas Moura sebagai duet di lini depan.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Berdasarkan data statistik Whoscored, Chelsea memiliki rerata penguasaan bola sebesar 57% per laga, atau lebih banyak dari Tottenham Hotspur yang hanya 51% per pertandingan.
Keunggulan penguasaan bola ini berbanding lurus dengan jumlah peluang yang diciptakan. The Blues rata-rata membuat 16 peluang per laga, berbanding 14 milik Spurs.
Namun, urusan efektivitas, The Lillywhites lebih baik. Pasalnya, mereka mampu mengkonversikan 13% peluang menjadi gol. Sementara The Blues hanya bisa memanfaatkan 10% peluang untuk menjebol gawang lawan.
Namun, jumlah gol yang dihasilkan oleh kedua tim sama, yakni 43 gol dari 26 laga. Spurs hanya sedikit lebih baik dalam hal angka kebobolan, yakni 34 kali di musim ini. Sedangkan Chelsea kini sudah kebobolan 36 kali.
Sekalipun lini belakang Chelsea rapuh, peluang Spurs tampil prima masih meragukan mengingat mereka hanya punya waktu istirahat dua hari usai melakoni laga Liga Champions di Jerman. Hasil seri kemungkinan akan menutup laga pada Sabtu malam.
Perkiraan Susunan Pemain
Chelsea (4-3-3): Willy Caballero; Reece James, Kurt Zouma, Antonio Rudiger, Cesar Azpilicueta; Mason Mount, Jorginho, Matteo Kovacic; Pedro, Michy Batshuayi, Willian.
Tottenham Hotspur (4-4-2): Hugo Lloris; Japhet Tanganga, Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, Ben Davies; Serge Aurier, Tanguy Ndombele, Harry Winks, Giovani Lo Celso; Steven Bergwijn, Lucas Moura.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Addi M Idhom
