tirto.id - Waketum Gerindra Habiburokhman mengklaim PDIP merupakan cinta pertama partai berlambang burung Garuda itu. Hal itu disampaikan Habiburokhman merespons momen Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto duduk semeja dalam acara Hari Nasional Arab Saudi.
"Teman-teman tau lah PDIP itu, kan, cinta pertamanya Gerindra," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).
Habiburokhman kemudian menyinggung kerja sama PDIP dan Gerindra pada 2012 silam. Konon, duet kedua partai ini memenangkan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta.
"Jadi, hubungan kami sejak saat itu hingga saat ini, terus terbina baik, walaupun kadang berbeda pilihan, tapi kenangan indah dengan PDIP tidak akan terlupakan," ucap Habiburokhman.
Oleh karena itu, dia menilai wajar jika Mega dan Prabowo dekat dalam setiap kesempatan bertemu.
"Jadi, hubungannya, psikologisnya baik sekali, makanya kalau ketemu di acara apapun, pantas beliau berdua saling mendekat," tutur Habiburokhman.
Menurut Habiburokhman, tidak ada rencana pertemuan sebelumnya antara Mega dan Prabowo. Pertemuan kedua tokoh itu hanya spontanitas.
"Bukan hal yang istimewa kalau Prabowo bertemu Bu mega kapan saja, ya," kata Habiburokhman.
Saat ini, PDIP dan Gerindra memang tak satu poros koalisi. Gerindra sendiri menjagokan Prabowo Subianto menjadi bakal capres pada Pilpres 2024, sedangkan PDIP mengusung Ganjar Pranowo.
Sejak Pilpres 2014, Gerinda selalu kalah dari PDIP yang menjagokan Jokowi sebagai presiden dua periode.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat
