tirto.id - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengklaim mampu mengelola kekayaan Indonesia untuk dinikmati semua masyarakat bila dirinya dan Gibran Rakabuming Raka terpilih pada Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Prabowo dalam orasi politik pada Konsolidasi Partai Golkar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2023).
Menurut Prabowo, mereka telah menghitung kekuatan ekonomi dan kekayaan Indonesia, sehingga diharapkan bisa dinikmati seluruh masyarakat. Salah satunya lewat program Prabowo-Gibran untuk menekan angka stunting, yakni makan siang dan susu gratis.
“Percayalah kita sanggup dan kita bertekad dan kita mampu untuk mengelola kekayaan Indonesia, sehingga kekayaan Indonesia bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo disambut riuh simpatisan Golkar di lokasi.
Ketua Umum Gerindra itu mengatakan anak-anak usia dini sampai lulus SMA perlu mengonsumsi makan yang bagus setiap hari. Diharapkan, kata dia, mereka akan tumbuh menjadi anak-anak yang pintar dan kuat.
“Anak-anak yang mampu bersaing yang mampu bersaing dengan bangsa manapun di dunia ini. Anak-anak kita nanti akan main di piala dunia sepakbola," ucap Prabowo.
Menteri Pertahanan RI itu meminta para simpatisan yang hadir itu mendukung mereka bila program itu ingin terwujud atau terealisasi. Prabowo mengatakan jika semua simpatisan yang hadir itu bisa meyakinkan keluarga mereka, pasangan nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
“Saudara percayalah ini di depan mata tinggal 38 hari lagi. Bagaimana? Saya ini warga Bogor. Saya minta Bogor 90 persen. Siap? Sanggup? Percaya, yakinlah, yakinlah semua lingkungan. Tetangga, mertua, ipar, semua yakinkan. Dan sekali putaran saja lah. Lebih baik uangnya dihemat, nanti untuk rakyat Indonesia," tutur Prabowo.
Tak Ada Tua dan Muda
Selain itu, Prabowo mengatakan sejatinya soal tua dan muda tidak harus dipersoalkan sepanjang memiliki niat untuk membela kepentingan rakyat.
“Terlalu muda, terlalu muda, tidak ada muda, tidak ada tua yang penting hatinya, niatnya, kehendaknya, mau membela rakyat atau tidak,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan mereka mencari yang ikhlas dan ingin berbakti sungguh-sungguh untuk Indonesia.
“Saudara-saudara sekalian saya tidak akan panjang lebar orasi. Saudara-saudara sudah mengerti, sudah paham, hari ini sudah harus tahu, siapa yang benar dan siapa yang tidak benar. Hari ini sudah harus tahu di hatimu,” tutup Prabowo.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Abdul Aziz
