tirto.id - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyatakan Polri akan menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat bersandi Mantap Brata 2023.
"Akan dilaksanakan oleh Mabes Polri dan Satuan Wilayah, didukung oleh TNI, instansi terkait, dan mitra kamtibmas lainnya," ujar dia di Mabes Polri, Kamis, 20 Juli 2023.
"Dalam rangka pengamanan tahap inti Pemilu 2024, dengan tugas pokok terlaksananya tahapan pemilu serentak secara tertib dan nyaman. Sehingga tercipta stabilitas pemilu serentak dan kondusif," sambung Ramadhan.
Tujuan operasi ini adalah situasi kondusif keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terpelihara pada setiap tahanan pesta demokrasi lima tahunan ini. Satgas Mantap Brata terdiri dari:
Mabes Polri (9 Satgas yang terdiri dari Satgas Preemptif, Satgas Preventif, Satgas Penindakan, Satgas Penegakan Hukum, Satgas Capres-Cawapres, Satgas Anti Teror, Satgas TPSLN, Satgas Humas, dan Satgas Banops); Polda (7 Satgas); Polres (6 Satgas).
Ribuan personel akan dikerahkan dalam operasi kali ini. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga keamanan selama proses kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara, dan tahapan lain pemilu. Operasi Mantap Brata 2023 bakal dilaksanakan selama 211 hari.
Tahapan pemilu yang sedang dan akan berlangsung yakni:
1. Pencalonan anggota DPD (6 Desember 2022-25 November 2023);
2. Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota (24 April 2023-25 November 2023);
3. Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden (19 Oktober 2023-25 November 2023);
4. Masa kampanye pemilu (28 November 2023-10 Februari 2024);
5. Masa tenang (11 Februari 2024-13 Februari 2024);
6. Pemungutan suara (14 Februari 2024);
7. Penghitungan suara (14 Februari 2024-15 Februari 2024).
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky
