tirto.id - Korlantas Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dari KM 414 gerbang Tol Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah, sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek. Penerapan skema itu akan dimulai pada hari ini, Senin (24/4/2023), pukul 14.00 WIB.
Kepolisian juga menerapkan rekayasa lalu lintas lainnya, yaitu contraflow dari KM 70 sampai dengan KM 47 Tol Jakarta-Cikampek pada waktu yang sama.
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi mengatakan arus lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju ke arah Timur (Purwakarta, Subang, Cirebon dan wilayah Jawa Tengah serta seterusnya), yakni ruas Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 66 ambil arah kiri menuju ruas Tol Cipularang masuk ke gerbang Tol Kalihurip Utama. Selanjutnya, keluar Sadang (Km 76 Cipularang) dan melewati Purwakarta melalui jalan arteri.
Kedua, ruas Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 68 exit di Dawuan (gerbang Tol Kalihurip 1), selanjutnya lewat Purwakarta/Cikampek melalui Arteri.
Eddy menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan sejumlah skema yang diterapkan selama arus balik lebaran Idulfitri 2023.
"Semoga perjalanannya aman, nyaman, dan selamat sampai tempat tujuan," pungkas Eddy.
Dalam keterangan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memperkirakan sebanyak 203 ribu kendaraan akan masuk ke DKI Jakarta pada puncak arus balik lebaran Idulfitri 2023. Ia memprediksi puncak arus balik akan terbagi menjadi dua periode, yakni 24-25 April 2023 dan 30 April-1 Mei 2023.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengajak aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, pegawai BUMN, hingga pegawai swasta untuk memundurkan jadwal kepulangan usai mudik lebaran Idulfitri 2023.
Jokowi mengatakan hal itu bertujuan untuk menghindari puncak arus balik pada 24-25 April 2023.
"Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023,” kata Jokowi di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (24/4/2023).
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Gilang Ramadhan
