Politisi PAN Drajad Wibowo Ditunjuk Jadi Komisaris Utama PNM

Selain Drajad, Perseroan juga menunjuk politisi Partai Gerindra, Anas Puji Istanto dan Ardhya Pratiwi Setiowati sebagai Komisaris.

Qonita Azzahra

Terbit 14 Jul 2025 12:00 WIB

Politisi PAN Drajad Wibowo mewakili Amien Rais mendatangi KPK untuk memberikan informasi dan klarifikasi terkait penyebutan nama Amien Rais yang menerima aliran dana proyek pengadaan alat kesehatan, Jakarta, Senin, (5/6). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menunjuk politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Hari Wibowo, sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Perseroan.

Keputusan ini didasarkan pada salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk selaku Para Pemegang Saham PT Permodalan Nasional Madani Nomor SK-195/MBU/07/2025 dan Nomor 2266-DIR/HBS/07/2025 tanggal 04 Juli 2025 tentang Pemberhentian, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Permodalan Nasional Madani.

"Dan salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk selaku Para Pemegang Saham PT Permodalan Nasional Madani Nomor: SK-194/MBU/07/2025 dan Nomor: 2265-DIR/HBS/07/2025 tanggal 04 Juli 2025 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Permodalan Nasional Madani," ujar Direktur Utama PMN, Arief Mulyadi, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (14/7/2025).

Dradjad Hari Wibowo merupakan ekonom INDEF dan mantan anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional periode 2004-2009. Drajad dikenal kritis terhadap kekuasaan dan menolak dicalonkan kembali sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Namun ia ikut mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PAN namun kalah dari Hatta Rajasa.

Selain Drajad, Perseroan juga menunjuk politisi Partai Gerindra, Anas Puji Istanto dan Ardhya Pratiwi Setiowati sebagai Komisaris. Sementara Veronica Colondam masih menjabati posisi lama sebagai Komisaris Independen, Iwan Taufiq Purwanto sebagai Komisaris dan Nurhaida sebagai Komisaris Independen.

Selain jajaran Komisaris, PNM juga melakukan perombakan pada susunan Direksi, dengan mengangkat Kindaris sebagai Direktur Bisnis, memggantikan Prasetya Sayekti. Sedangkan posisi Kindaris sebelumnya sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko saat ini dalam kondisi kosong. Selain itu, posisi Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan yang sebelumnya dijabat Triswahyu Herlina juga masih dibiarkan kosong.

Di sisi lain, Perseroan juga memgangkat Sahat Pangabahan Pangaribuan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko serta Henry Yunus Pangemanan sebagai Direktur Human Capital dan Kepatuhan.

Berikut merupakan susunan lengkap jajaran Komisaris dan Direksi PT PNM: