tirto.id - General Manager Pembangkit Listrik Negara (PLN) UID Jaya, Doddy B Pangaribua mengatakan saat ini masih terdapat dua gardu listrik di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang belum dipulihkan.
Pada saat terjadi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3) lalu, PLN UID Jaya melakukan pemadaman sebanyak 23 gardu listrik.
"Sebetulnya hanya dua yang betul-betul terdampak. Tapi kita kan dari awal disisir dulu nih dari 23 ini bener nggak, ternyata oh, sisa dua saja. Karena yang dua memang betul-betul ada rumah yang terbakar, ada rumah yang tidak ada sisa lagi," kata Doddy di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Ia mengatakan saat ini rumah yang dialiri dua gardu tersebut sudah pada hangus terbakar, sehingga PLN UID Jaya masih belum bisa melakukan pemulihan. Sedangkan untuk rumah yang tidak terdampak kebakaran terhubung dengan dua gardu tersebut, akan dialirkan dari gardu lainnya.
"Ya rumahnya juga enggak ada, kan gitu. Kalau rumahnya sudah berdiri, siap dilistrikan, ada sertifikat layak operasi, kami sambung," ucapnya.
Lebih lanjut, Donny mengaku tidak terjadi dampak yang berarti atas kebakaran Depo Pertamina Plumpang terhadap kelistrikan di Jakarta.
"Kerugian sih tentu ada ya, tapi minimal lah enggak seberapa," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan data terkini sebanyak 19 korban meninggal, 32 orang masih dirawat di rumah sakit, dan 206 mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3).
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri
