tirto.id - Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Daniel Johan, mengatakan partainya belum menentukan sikap untuk pemilihan presiden 2019, meski tenggat pendaftaran calon presiden-wakil presiden tinggal satu hari lagi.
"Belum (ada sikap)," kata Daniel kepada Tirto, Kamis (9/8/2018) pukul 11.51.
Hal sama juga disampaikan Wasekjen PKB, Jazilul Fawaid. Menurutnya, sikap PKB bakal ditentukan atas hasil musyawarah pimpinan nasional (muspimnas) yang akan digelar sore ini pukul 15.30 di DPP PKB, Raden Saleh, Jakarta Pusat.
"Kami akan mengadakan muspimnas dengan mengundang seluruh pengurus wilayah dan DPP PKB untuk mematangkan langkah-langkah terakhir terkait dengan koalisi dan terkait dengan perkembangan pasangan," kata Jazilul.
Jazilul pun menyatakan masih terbuka peluang PKB keluar dari koalisi pendukung Jokowi dan membentuk poros ketiga bersama PAN dan PKS.
"Karena PAN, PKS, mewacanakan itu (poros ketiga). Nanti di muspimnas itu akan dimatangkan sekaligus meresponsnya," kata Jazilul.
Peluang poros ketiga ini, kata Jazilul, dimungkinkan terjadi karena di muspimnas tentu akan banyak dinamika yang terjadi, termasuk keinginan-keinginan dari internal PKB.
"Kami kan tentunya punya usulan, punya agenda, punya arah. Makanya musyawarah pimpinan ini akan membingkai semua itu," kata Jazilul.
Keinginan PKB selama ini adalah mengusung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau cak Imin sebagai cawapres Jokowi. Namun, belakangan justru nama Mahfud MD yang menguat.
Semalam, (8/8/2018) guna menyikapi dinamika cawapres Jokowi, cak Imin melakukan pertemuan dengan jajaran pengurus teras PBNU, di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Menurut Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding, hasil pertemuan semalam PBNU menolak Mahfud MD sebagai cawapres Jokowi.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Rio Apinino
