PIN Polio untuk Usia Berapa? Simak Penjelasan dan Info Dosisnya

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua yang dimulai sejak Selasa, 23 Juli 2024 hingga Senin, 29 Juli 2024. Hal ini menyusul pelaksanaan PIN Polio tahap pertama pada 27 Mei 2024 lalu.

Adapun pelaksanaan PIN Polio tahap kedua ini dilakukan di 27 provinsi di Indonesia, yakni:

1. Sumatera Barat
2. Riau
3. Jambi
4. Sumatera Selatan
5. Bengkulu
6. Lampung
7. Kepulauan Bangka Belitung
8. Kepulauan Riau
9. DKI Jakarta
10. DI Yogyakarta, kecuali di Kabupaten Sleman
11. Banten
12. Bali
13. NTB
14. NTT
15. Kalimantan Barat
16. Kalimantan Tengah
17. Kalimantan Selatan
18. Kalimantan Timur
19. Kalimantan Utara
20. Sulawesi Utara
21. Sulawesi Tengah
22. Sulawesi Selatan
23. Sulawesi Tenggara
24. Gorontalo
25. Sulawesi Barat
26. Maluku
27. Maluku Utara

Tujuan pemberian imunisasi pada PIN Polio yakni guna mencegah penularan virus polio yang tinggi, terutama pada anak-anak yang belum mendapat imunisasi polio lengkap. Pasalnya, virus polio diketahui dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen.

Dilaporkan Kemenkes, dalam dua tahun terakhir, dari 2022 hingga 2024, telah dilaporkan bahwa terdapat 12 kasus kelumpuhan akibat polio. 11 kasus di antaranya disebabkan oleh virus polio tipe 2 dan satu kasus lainnya diakibatkan oleh virus polio tipe 1.

“Pelaksanaan PIN Polio akan dilakukan secara massal dan serentak untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus polio,” ujar Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Dr. Yudi Pramono.

PIN Polio untuk Usia Berapa?

Sasaran PIN Polio adalah seluruh anak usia 0 bulan sampai dengan 7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Hal tersebut seperti yang tertuang dalam Diktum Keempat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1031/2024 tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Polio.

Adapun dijelaskan laman Pemerintah Kota Yogyakarta, setiap sasaran akan menerima dua kali vaksin dengan jarak 2-4 minggu setelah vaksin pertama.

Imunisasi putaran pertama pada 23-29 Juli 2024, lalu imunisasi putaran kedua pada 6-12 Agustus 2024.

PIN Polio 2024 Tetes atau Suntik?

Pada PIN Polio 2024, terdapat dua jenis vaksin polio yang akan diberikan, yakni secara tetes dan suntikan.

Pada anak umur 1-3 bulan vaksin yang diberikan berupa vaksin polio tetes yang disebut IPV. Sementara pada anak umur 4 bulan, akan diberikan vaksin kombinasi tetes dan suntikan yang disebut OPV.

“Vaksin polio tetes yang diberikan melalui mulut sebanyak tiga kali pemberian, yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, yang dikenal dengan OPV 1, OPV 2 dan OPV 3. Sedangkan pada umur 4 bulan, pemberian vaksin digabung, yaitu tetes dan suntikan yang disebut dengan IPV. Tidak hanya sampai di situ, pada umur 9 bulan akan kembali diberikan vaksin IPV 2,” kata dr. Prima selaku Direktur Pengelola Imunisasi Kemenkes.

Penggabungan imunisasi lengkap atau kombinasi antara polio tetes (OPV) dan polio suntik (IPV) diperlukan untuk membentuk kekebalan anak terhadap semua virus polio secara lebih optimal.