tirto.id - Petugas Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri turut menyelidiki penyebab potongan besi jatuh pada pembangunan rumah susun di Pasar Rumput Jakarta Selatan yang menewaskan seorang warga Tarminah (54).
"Ada (Puslabfor)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Mardiaz K. Dwihananto di Jakarta, Senin (19/3/2018) dilansir Antara.
Mardiaz mengatakan petugas Polres Metro Jakarta Selatan dan Puslabfor Polri akan mengolah tempat kejadian perkara terkait peristiwa tersebut. Ia juga menyatakan Polres Metro Jakarta mengambil alih penyelidikan musibah itu yang sebelumnya ditangani Polsek Metro Setiabudi.
Kecelakaan yang terjadi di lokasi proyek rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Pasar Rumput, Jakarta Selatan, garapan PT Waskita Karya menewaskan seorang wanita berumur 54 tahun, Minggu (18/3/2018) pagi.
PT Waskita Karya melakukan sejumlah upaya sementara usai insiden tersebut, termasuk menghentikan proyek di Pasar Rumput untuk sementara sampai investigasi penyebab terjadinya kecelakaan selesai dilakukan.
Kepala Proyek Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, I Made Arie Bawadanal, mengatakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menghentikan pengerjaan proyek usai insiden kecelakaan Minggu pagi (18/3/2018).
"Kami menghentikan sementara pembangunan proyek Rusun Pasar Rumput untuk melakukan evaluasi lebih lanjut. Kami pun terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan investigasi," kata Made Arie dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu malam (18/3/2018).
Insiden kecelakaan itu terjadi saat besi hollow berukuran 4x4 meter jatuh dan menimpa Tarminah, warga Pegangsaan, Jakarta Pusat, hingga meninggal dunia.
Korban tewas berumur 54 tahun ini telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo setelah sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani
