Pesan Pemerintah Jelang Libur Akhir Tahun & Pilkada: Disiplin 3M

tirto.id - Pemerintah meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun) menjelang Pilkada dan libur akhir tahun pada Desember 2020. Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, dikutip Satgas Covid-19.

Ia mengatakan Covid-19 adalah tantangan bagi kita semua, dan kita harus fokus bagaimana melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Presiden [Joko Widodo] menekankan berbagai kenaikan sisi kasus positif harus direspons para menteri dan pemerintah daerah, terutama menjelang akhir tahun, di mana akan terjadi berbagai event, termasuk Pilkada, atau pun libur akhir tahun," ujar Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, Jokowi menginstruksikan agar kita semua tetap melaksanakan berbagai kegiatan dengan optimal tanpa memperburuk penyebaran Covid-19.

"Kita tetap bisa beraktivitas dan produktif dan pada saat yang sama bisa ikut menangani pencegahan penyebaran Covid-19, itu hanya bisa terjadi kalau kita semua disiplin," ujarnya.

Kata Sri Mulyani, saat libur akhir tahun dan Pilkada, #IngatPesanIbu untuk menerapkan protokol kesehatan 3M. "Jangan pernah lupakan disiplin protokol kesehatan, masker harus selalu ada, cadangan juga ada. Gunakan, jangan hanya ditaruh di kantong, gunakan di setiap kesempatan, jaga jarak, dan cuci dengan sabun atau hand sanitizer."

Jika seluruh lapisan masyarakat bisa disiplin, maka kita bisa mencegah Covid-19 sekaligus memulihkan ekonomi dan kegiatan sosial, kata Sri Mulyani.

Kedisiplinan juga akan membantu masyarakat kembali memulihkan kegiatan usahanya karena kita semua berpartisipasi dan menjaga diri.

"Pada minggu-minggu ini kita akan terus fokus mencegah Covid-19 menyebar. Kepada seluruh kementerian, lembaga dan pemda, akhir tahun jangan sampai jumlah kasus meningkat pada saat kegiatan masyarakat meningkat baik di dalam rumah maupun di luar rumah," pungkas Sri Mulyani.

Saat ini, ia memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terus mendukung seluruh kegiatan masyarakat dan mendukung ekonomi, sehingga diharapkan perekonomian kita pulih dan bertahan mendekati kondisi normal.

Cara Pakai Masker yang Benar

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengimbau masyarakat agar memakai masker dengan cara yang tepat agar fungsinya efektif, sebagai berikut:

- Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen).

- Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker. - Hindari menyentuh masker saat digunakan; bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau bila tidak ada, cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen).

- Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru. Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja. - Masker kain dapat digunakan berulang kali.

- Untuk membuka masker: lepaskan dari belakang. Jangan sentuh bagian depan masker; Untuk masker 1x pakai, buang segera di tempat sampah tertutup atau kantong plastik. Untuk masker kain, segera cuci dengan deterjen. Untuk memasang masker baru, ikuti poin pertama.

- Menurut Dokter Spesialis Paru di Rumah Sakit Akademik UGM Yogyakarta, dr. Siswanto, saat menggunakan masker pastikan agar menutup hidung dan mulut. Serta pastikan masker terpasang secara benar atau tidak ada celah serta tak longgar saat digunakan.