tirto.id - Penyidik senior KPK Novel Baswedan yang sempat dirawat di Singapura direncanakan kembali ke Indonesia pada Kamis (22/2/2018). Ia sempat mengirimkan pesan sebelum rencana kepulangannya.
Dikutip dari akun twitter Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, @Dahnilanzar, memuat video Novel menyampaikan beberapa pesan.
"Pesan sahabat kita Novel Baswedan untuk seluruh Rakyat Indonesia, yang kami rekam pagi ini, terkait dengan Kondisi dia yang belum sembuh. Namun, ia ingin kembali ke Jakarta, Insyaallah besok (Kamis). Novel juga mengajak, untuk terus berbaik sangka kepada Allah SWT," tulis Dahnil dalam akunnya.
Pada unggahan video itu, Novel membuka dengan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendoakan kesembuhannya.
Dari pemeriksaan dokter pada minggu lalu, Novel telah menjalani operasi tambahan untuk membuat selaput untuk menutupi matanya. Dokter juga memeriksa tekanan mata dan kondisi implan selaput yang ditanam di mata Novel melalui operasi tambahan tersebut. Novel bisa menjalani operasi utama jika matanya sudah tertutup selaput secara sempurna.
“Oleh karena itu, mengingat jadwal operasi belum selesai dibuat, saya rencanakan untuk kembali ke Indonesia segera. Besok insyaallah,” kata Novel dalam video tersebut.
Novel mengaku tak masalah kembali ke Indonesia meski kondisi belum benar-benar sembuh, karena mata kanannya sudah cukup stabil. Ia mengatakan masih harus kontrol ke Singapura terkait persiapan operasi utama.
Di unggahan video tersebut, Novel menyemangati para aktivis, penegak hukum dan semua yang bekerja demi pemberantasan korupsi untuk berani memperjuangkan kebenaran.
“Saya ingin menegaskan bahwa seperti apa pun, Allah akan selalu menunjukkan jalan kebenaran sekalipun banyak orang yang hendak menutupi jalan kebenaran itu," kata Novel.
"Jangan ragu, jangan takut, tetap semangat. Karena tidak ada keburukan yang akan kita peroleh," lanjutnya.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan kepastian mengenai kepulangan Novel ke Indonesia bergantung pada hasil pemeriksaan Tim Dokter pada Rabu besok (21/2/2018).
Menurut rencana semula, Novel akan kembali ke Indonesia pada Kamis (22/2/2018) setelah operasi tambahan pada mata kirinya berlangsung beberapa waktu lalu. Namun, tim dokter khawatir kondisi mata Novel tidak stabil saat melakukan perjalanan dari Singapura ke Indonesia.
Novel menjadi korban penyerangan dua orang pengendara motor tak dikenal yang menyiramkan air keras hingga melukai kedua matanya. Penyerangan itu terjadi di dekat rumah Novel, pada subuh hari, 11 April 2017. Novel kemudian menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017. Hingga kini polisi belum menemukan tersangka pelaku penyerangan terhadap Novel tersebut.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri
