tirto.id - Pemerintah memutuskan untuk menerbitkan ketentuan perubahan hari libur nasional dan cuti bersama 2021. Keputusan itu tertuang di dalam SKB 3 Menteri Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, dan Nomor 3 Tahun 2021.
SKB 3 Menteri terkait perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tersebut resmi diterbitkan pada 18 Juni 2021.
Ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menaker Ida Fauziyah, dan Mendagri Tjahjo Kumolo, Surat Keputusan Bersama ini memuat perubahan atas ketentuan di dalam SKB 3 Menteri Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, dan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021.
Penerbitan SKB 3 Menteri terbaru tentang perubahan hari libur nasional dan cuti bersama 2021 ini dilandasi pertimbangan terkait dengan upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di tanah air saat ini.
"Sehubungan dengan adanya kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 [di Indonesia] dan untuk mengantisipasi munculnya klaster [penularan virus corona] baru, perlu dilakukan perubahan terhadap cuti bersama tahun 2021," demikian isi di bagian awal SKB 3 Menteri tersebut.
SKB 3 Menteri ini memuat ketentuan soal perubahan tanggal hari libur nasional dan juga penghapusan cuti bersama pada akhir tahun ini. Adapun perubahan hari libur nasional dan cuti bersama 2021 dalam SKB 3 Menteri yang baru itu adalah sebagai berikut:
1. Mengubah Hari Libur Nasional Tahun Baru Islam 1443 Hijriah yang semula jatuh pada hari Selasa tanggal 10 Agustus 2021 menjadi hari Rabu tanggal 11 Agustus 2021.
2. Mengubah Hari Libur Nasional Maulid Nabi Muhammad SAW yang semula jatuh pada hari Selasa tanggal 19 Oktober 2021 menjadi hari Rabu tanggal 20 Oktober 2021
3. Menghapus Cuti Bersama Hari Raya Natal tanggal 24 Desember 2021.
Dengan adanya perubahan di atas, daftar hari libur nasional dan cuti bersama 2021 sesuai dengan SKB 3 Menteri Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, dan Nomor 3 Tahun 2021 adalah sebagai berikut:
A. Hari Libur Nasional 2021
- Jumat, 1 Januari 2021: Tahun Baru 2021 Masehi
- Jumat, 12 Februari 2021: Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili
- Kamis, 11 Maret 2021: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- Minggu, 14 Maret 2021: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943
- Jumat, 2 April 2021: Wafat Isa Al Masih
- Sabtu, 1 Mei 2021: Hari Buruh Internasional
- Kamis, 13 Mei 2021: Kenaikan Isa Al Masih
- Kamis-Jumat, 13-14 Mei 2021: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah
- Rabu, 26 Mei 2021: Hari Raya Waisak 2565
- Selasa, 1 Juni 2021: Hari Lahir Pancasila
- Selasa, 20 Juli 2021: Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah
- Rabu, 11 Agustus 2021: Tahun Baru Islam 1443 Hijriah
- Selasa, 17 Agustus 2021: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
- Rabu, 20 Oktober 2021: Maulid Nabi Muhammad SAW
- Sabtu, 25 Desember 2021: Hari Raya Natal
B. Cuti Bersama 2021
- Rabu, 12 Mei 2021: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Selain mengubah 2 tanggal hari libur nasional dan menghapus cuti bersama Natal 2021, keputusan pemerintah yang lain adalah melarang cuti perorangan aparatur sipil negara (ASN) jika diambil di hari yang berhimpitan di antara 2 tanggal libur.
Keputusan ini keluar setelah rapat bersama yang melibatkan Kementerian PAN-RB, Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian Agama pada Jumat, 18 Juni 2021.
"Kami putuskan bahwa demi kemaslahatan dalam konteks pandemi COVID ini bahwa hak cuti ASN itu untuk sementara ditiadakan," kata Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo hari ini di Jakarta, seperti diberitakan Tirto sebelumnya.
Menurut Tjahjo, hak cuti perorangan yang dihapus itu khusus bagi ASN yang ingin mengambil libur pada saat 2 hari libur yang berhimpitan.
Sebagai contohnya adalah ASN mendapatkan libur di hari Sabtu dan Minggu, lalu ditambah Selasa yang merupakan hari libur nasional. Maka, ASN tidak boleh mengambil cuti perorangan pada hari Senin.
"Pengertian ditiadakan jangan sampai Sabtu libur, Minggu libur, hari besar keagamaan libur, terus nanti semua ASN minta cutinya hari Senin. Nah ini dilarang," kata Tjahjo.
Editor: Iswara N Raditya
