Masuk tirto.id
tirto.id - Pada periode 19 hingga 25 Agustus 2025 di beberapa wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hampir semua Pulau Jawa akan mengalami hujan sedang hingga lebat. BMKG meminta masyarakat untuk terus waspada dan menjaga kesehatan.
Memasuki penghujung Agustus yang masih terhitung musim kemarau, BMKG memprediksi akan adanya cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia. Cuaca ekstrem ini seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Serta adanya potensi angin kencang.
Penyebab Cuaca Ekstrem di Indonesia
Beberapa faktor yang menyebabkan cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia menurut BMKG antara lain:
- Aktivitas MJO (Madden-Julian Oscillation) sedang berada di fase yang mendukung pembentukan awan hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian barat.
- Ada gelombang atmosfer (Mixed-Rossby Gravity dan Gelombang Kelvin) yang ikut memperkuat terbentuk awan hujan.
- Terjadi anomali radiasi panas (OLR) yang menunjukkan meningkatnya pembentukan awan dan hujan.
- Ada pusaran angin (sirkulasi siklonik) di Samudra Hindia dekat Sumatra yang menyebabkan pola angin berubah dan memperlambat gerakan, sehingga memicu terbentuk awan hujan lebih banyak.
Peringatan Cuaca Ekstrem 19-25 Agustus 2025, di Mana Saja?
Beberapa wilayah di Indonesia diperkirakan akan sering turun hujan bahkan sampai hujan lebat. Hal ini terjadi karena ada banyak faktor cuaca yang sedang aktif dan membuat udara menjadi tidak stabil, sehingga mendukung terbentuknya awan hujan.
Indeks Dipole Mode bernilai negatif (-0,84), artinya ada banyak uap air yang bergerak ke wilayah barat Sumatera. Fenomena MJO (Madden-Julian Oscillation) sedang berada di wilayah Samudra Hindia bagian timur (fase 3) dan akan bergerak ke wilayah Indonesia (fase 4) yang juga mendukung terbentuknya awan hujan.
Ada gelombang atmosfer tropis seperti Gelombang Kelvin dan Mixed Rossby-Gravity yang aktif di beberapa daerah seperti Lampung, Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi, dan Maluku.
Dengan kondisi atmosfer seperti ini, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bisa terjadi, bahkan juga bisa disertai dengan angin kencang dan gelombang laut tinggi.
Cuaca ekstrem ini berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, terutama di wilayah pesisir, transportasi laut dan udara. Cuaca ini juga berpotensi menyebabkan banjir atau longsor di wilayah rawan sehingga masyarakat perlu ekstra hati-hati.
Berikut perkiraan cuaca ekstrem di dalam periode 19-25 Agustus 2025 menurut BMKG:
Periode 19-21 Agustus 2025
Siaga (Hujan lebat): Kep. Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Tengah.Angin Kencang: Kep. Riau, Jakarta, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT,Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Periode 22-25 Agustus 2025
Siaga (Hujan lebat): Sumatera Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.Angin Kencang: Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
