tirto.id - Di Taman Wisata Air Mancur Sri Baduga, Situ Buleud, Purwakarta, Jawa Barat, Vivo V15 akan resmi diperkenalkan di Indonesia pada hari ini, Selasa, 5 Maret 2019. Di India, varian Pro perangkat tersebut, sudah meluncur pada 20 Februari lalu. Lantas, apa beda di antara keduanya?
Apabila berkaca dari spesifikasinya, maka perbedaan Vivo V15 dengan varian Pro terletak pada komponen layar, kamera, pemindai sidik jari, chipset, dan baterai. Berikut ini perbandingan spesifikasi di antaranya keduanya dari lima sektor tersebut.
V15 Pro, seturut detail spesifikasi dari laman Vivo India, mengusung panel depan dengan diagonal 6,39 inci, resolusi FHD+, tipe Super AMOLED, dan aspek rasio layar 19,5:9. Pinggiran panel depannya pun melengkung berkat 2.5D Glass.
Menurut GSM Arena, Vivo V15 reguler sudah diperkenalkan di tiga negara di wilayah Asia Tenggara, yakni Malaysia, Kamboja, dan Thailand. Seturut informasi spesifikasi dari laman Vivo Malaysia, V15 reguler menawarkan layar lebih luas, dengan ukuran 6,53 inci, resolusi FHD+, dan bertipe incell.
Menariknya, kedua ponsel tersebut sama-sama tidak memiliki notch di layarnya, lantaran kamera depannya mengusung teknologi pop-up selfie camera. Baik V15 Pro maupun varian reguler menawarkan sensasi layar penuh atau Ultra FullView Display.
Untuk fitur keamanan pemindai sidik jari, V15 Pro sudah mengusung teknologi terkini, yakni in-display fingerprint atau sensor di dalam layar. Kendati V51 juga dibekali sensor serupa, teknologinya masih konvensional, yakni tersemat di bagian belakang perangkat.
Sektor fotografi, kamera depan kedua ponsel ini memiliki resolusi setara, yakni 32MP dengan teknologi pop-up, sedangkan yang jadi pembeda di kamera belakangnya, meski dibekali konfigurasi identik, tiga buah kamera.
Kamera utama Vivo V15 Pro lebih unggul lantaran memiliki resolusi lebih tinggi, yakni 48MP, sedangkan varian reguler hanya 12MP. Sementara untuk dua kamera lainnya, sama-sama mengusung resolusi 8MP dan 5MP.
Untuk menunjang kinerjanya, V15 Pro mengandalkan chipset Snapdragon 675 dari Qualcomm, sedangkan varian reguler mengadopsi Helio P70 dari MediaTek, yang sama-sama dipadukan RAM 6GB. Kedua ponsel ini dibekali pula penyimpanan internal lapang 128GB, yang masih dapat diperluas menggunakan slot microSD maksimal 256GB.
Terakhir, V15 reguler tertanam baterai dengan kapasitas lebih besar, yakni 4.000mAh, sedangkan V15 Pro hanya 3.700mAh. Baik varian pro maupun reguler juga didukung teknologi pengisian daya cepat, Dual-Engine Fast Charging.
Jelang diluncurkan di Indonesia, Vivo sempat beberapa kali berbagi informasi terkait fitur termasuk keunggulan V15, tapi harganya tak pernah diungkap. Sementara di Thailand, ponsel ini dibanderol 10.999 bath atau setara Rp4,9 juta (kurs Rp446).
