tirto.id - PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat terjadi penurunan penumpang pesawat hingga 91% selama periode peniadaan mudik Lebaran pada 6 - 17 Mei 2021. President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan jumlah penumpang harian di 19 bandara yang dikelola AP II pada periode ini jauh di bawah sebelum peniadaan mudik.
“Secara kumulatif, pergerakan penumpang di 19 bandara AP II pada 6 - 17 Mei 2021 turun 91% dan pergerakan pesawat turun 77%, dibandingkan pada saat tidak ada peniadaan mudik," kata dia, Selasa (18/5/2021).
Misalnya di Bandara Soekarno-Hatta, pergerakan penumpang rute domestik pada 6 -17 Mei rata-rata sekitar 5.000 orang per hari, jauh dari sebelum adanya peniadaan mudik mencapai 40.000 - 90.000 orang per hari.
Hal serupa juga terjadi pada PT Angkasa Pura I (Persero) yang mencatat trafik penumpang pada periode 6 - 16 Mei 2021 yaitu sebesar 66.096 pergerakan penumpang, di mana trafik penumpang terendah terjadi pada 13 Mei 2021 yaitu sebesar 1.697 pergerakan penumpang dan trafik penumpang tertinggi terjadi pada 9 Mei 2021 yaitu sebesar 9.142 pergerakan penumpang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan, jika dibandingkan antara rata-rata trafik penumpang harian pada periode 6-16 Mei yang sebesar 6.009 pergerakan penumpang dengan rata-rata trafik penumpang harian pada 2021 [periode 1 Januari hingga 5 Mei 2021] yang sebesar 74.589 pergerakan penumpang, maka terdapat penurunan 91,9%.
Dalam kondisi normal sebelum pandemi, rata-rata trafik penumpang harian di 15 bandara Angkasa Pura I mencapai 224.518 pergerakan penumpang.
"Kebijakan pemerintah terkait peniadaan mudik berdampak terhadap penurunan trafik penerbangan di 15 bandara Angkasa Pura I," ujar dia, Senin (17/5/2021).
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz
