tirto.id - Eks tapol 1965 dan penulis buku Mutiara di Padang Ilalang, Tedjabayu Sudjojono meninggal dunia pada usia 78 tahun hari ini, Kamis, 25 Februari 2021 pukul 11.45 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Pusat.
Kabar meninggalnya Tedjabayu dibenarkan oleh sang adik, Rahino Sudjojono melalui akun Facebook pribadinya.
"Hari ini 25 Februari 2021 sekitar jam 11.45 WIB, kakak sulung saya Mas Tedjabayu Sudjojono telah berpulang ke haribaan Tuhan, dalam usia 78 tahun, di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan," tulis Rahino akun Facebook-nya A Rahino Sudjojono.
Dalam unggahannya itu, Rahino juga mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan.
"Mbak Tuti Pujiarti, Ratrikala Bhre Aditya dan Sandhyakala Wikan Anantabrata, mohon diterima belarasa saya untuk Anda bertiga dan keluarga besar," ucapnya.
Tedjabayu Sudjojono merupakan anak dari Sindudarmo Sudjojono, yang dikenal sebagai Bapak Seni Rupa Modern Indonesia.
Tedjabayu Sudjojono pernah menjadi tahanan politik (tapol) peristiwa 1965 dan dibuang ke Pulau Buru, Maluku karena aktif di organisasi pemuda Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) yang menolak perploncoan.
Kisahnya selama menjadi tapol itu dia jadikan sebuah karya tulisan berupa buku dengan judul "Mutiara di Padang Ilalang".
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri
